Search

Analis Sebut Bitcoin Berpotensi Turun di Bawah Rp 294,6 Juta - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan harga Bitcoin cukup stabil pada Rabu pagi 15 Juni 2022 di sekitar USD 22.000 atau sekitar Rp 324 juta setelah runtuh sejak 2 hari sebelumnya di tengah kekhawatiran inflasi dan kelemahan makroekonomi yang lebih luas. 

Penurunan terjadi setelah AS merilis data inflasi yang lebih buruk dari perkiraan pada Mei dalam sebuah catatan minggu lalu, yang melihat inflasi meningkat sebesar 8,6 persen dibandingkan tahun lalu. 

Trader sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga lebih dari 175 basis poin hingga September, yang diperkirakan akan menurunkan pendapatan perusahaan dan memperlambat pengeluaran konsumen.

Trader dan analis kripto tetap sama-sama memiliki pandangan bearish. Salah satunya, Analis pasar senior FxPro Alex Kuptsikevich mengatakan dalam sebuah catatan Selasa sentimen pasar tetap dalam mode "ketakutan yang ekstrem" karena bitcoin mengalami penurunan terbesar sejak awal 2020.

Kuptsikevich menambahkan harga bitcoin bisa jatuh di bawah USD 20.000 atau sekitar Rp 294,6 juta sebelum pembeli jangka panjang kembali ke pasar, asalkan sentimen ekonomi makro membaik.

Co-CEO di penyedia produk yang diperdagangkan di bursa kripto, ETC Group, Bradley Duke juga memiliki pandangan sama yang menyatakan bitcoin dapat menguji ulang level seperti 2017 dengan dukungan utama berikutnya pada harga USD 20.000.

“Pasar kripto berada dalam mode ketakutan yang ekstrem, dengan satu-satunya periode yang sebanding baru-baru ini dari sentimen rendah yang diperpanjang hingga Maret 2020,” kata Duke dikutip dari CoinDesk, Rabu (15/6/2022). 

Sementara itu, beberapa investor mengatakan penurunan harga bitcoin terkait dengan penurunan saham global.

Contohnya, Direktur eksekutif di dana lindung nilai aset kripto ARK36, Mikkel Morch menjelaskan lingkungan ekonomi global menjadi sangat sulit untuk dinavigasi bagi investor yang terlibat di semua jenis pasar. 

“Selama beberapa tahun terakhir, cryptocurrency telah menjadi aset makro global dan diharapkan mereka akan bereaksi negatif sekarang ketika investor menyadari bank sentral belum bereaksi hampir seagresif yang mereka perlukan. untuk mengendalikan inflasi,” pungkas Morch. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 15 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang beragam pada Rabu pagi (15/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas masih terjebak di zona merah, tetapi beberapa kripto berhasil menguat tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 15 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 6,02 persen dalam 24 jam dan 31,28 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin, berada di level USD 21.597,46 per koin atau setara Rp 318.8 juta (asumsi kurs Rp 14.764 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 4,07 persen dan 36,21 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.175,94 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,62 persen dan 25,57 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 217,56 per koin. 

3 dari 3 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) berhasil naik tipis di antara kripto lain yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,73 persen, tetapi masih melemah 24,76 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4685 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga berhasil menguat tipis pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 1,62 persen. Namun, masih melemah 29,97 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 28,36 per koin.

XRP juga turut menguat tipis. XRP naik 0,37 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 23,74 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3138 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9989. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.

Binance USD (BUSD) juga menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir yang membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.liputan6.com/crypto/read/4987189/analis-sebut-bitcoin-berpotensi-turun-di-bawah-rp-2946-juta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Analis Sebut Bitcoin Berpotensi Turun di Bawah Rp 294,6 Juta - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.