Search

Bitcoin Stagnan di Level Rp 311 Juta, Analis Sebut Harga Bisa Kembali Turun - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin turun lebih dari 1 persen selama 24 jam terakhir pada Senin (27/6/2022). Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu, kini diperdagangkan lebih dari USD 21.000 atau sekitar 311,8 juta. Level tersebut masih naik dari level panik yang terjadi pada akhir pekan lalu. 

CEO manajer dana kripto BitBull Capital, Joe DiPasquale berpandangan bitcoin masih bisa kembali turun di bawah USD 20.000 di tengah kondisi ekonomi saat ini. Volatilitas seperti itu kemungkinan akan berlanjut tanpa kenaikan yang cukup besar dalam waktu dekat. 

“Kami memang melihat beberapa volatilitas harga bitcoin minggu ini sesuai dengan yang diharapkan; namun, BTC telah berjuang untuk membangun momentum apa pun di atas USD 20.000, yang telah menjaga peluang reli,” ujar DiPasquale dikutip dari CoinDesk, Senin, 27 Juni 2022.

DiPasquale melihat, tingkat pengujian bitcoin di bawah USD 20.000 pada hari-hari mendatang akan terjadi karena investor melanjutkan pendekatan waspada mereka terhadap aset berisiko.

"Ini adalah pertanda baik BTC masih memegang level USD 20.000, tetapi minggu depan harus lebih menentukan, dan kita bisa melihat tes yang berhasil dari posisi terendah baru-baru ini, yang selanjutnya dapat memperkuat kisaran USD 17.000 hingga USD 18.000 sebagai dukungan kuat, atau kita akan saksikan penurunan harga lainnya," ujar DiPasquale.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Berkorelasi dengan Makro Ekonomi

Hingga saat ini, investor masih terus menemukan kenyamanan dalam tanda-tanda samar ekonomi AS sedang mendingin dan The Fed mungkin dapat mengurangi hawkishness moneternya di akhir tahun. 

Bitcoin telah berkorelasi meningkat dengan tren ekonomi makro, yang telah memburuk secara signifikan selama sembilan bulan terakhir. 

Perdagangan untuk aset digital cenderung ringan seperti biasa selama akhir pekan. Indeks Ketakutan dan Keserakahan bitcoin yang mengukur sentimen pasar tetap berada dalam wilayah ketakutan yang ekstrem.

Kinerja kripto masih selaras dengan indeks ekuitas, yang kembali menguat pada Jumat. S&P 500 naik 3,1 persen pada Jumat, hari terbaiknya dalam dua tahun dan mengakhiri minggu dengan naik lebih dari 6 persen, meskipun indeks, yang berisi komponen teknologi berat, masih bertahan di wilayah pasar beruang, artinya turun setidaknya 20 persen dari level tertinggi sebelumnya. 

Nasdaq yang berfokus pada teknologi dan Dow Jones Industrial Average masing-masing naik 3,3 persen dan 3 persen karena investor menikmati jeda singkat dari berita ekonomi.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Senin 27 Juni 2022

Sebelumnya, setelah menguat pada akhir pekan, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya berbalik arah ke zona merah pada Senin, (27/6/2022). Mayoritas harga kripto hari ini  berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 27 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) melemah 1,97 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin naik 2,32 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 21.021,07 atau sekitar Rp 311,69 juta (asumsi kurs Rp 14.827 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga dengan harga ethereum yang berbalik ke zona merah. Harga ethereum (ETH) merosot 2,71 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga ethereum melompat 6,5 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.209,56 atau sekitar Rp 17,92 juta.

Selain bitcoin dan ethereum, harga binance coin (BNB) juga lesu. Selama 24 jam terakhir, harga BNB turun 1,9 persen. Dalam sepekan, harga BNB melesat 9,31 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 234,77.

Harga XRP juga loyo dalam 24 jam terakhir. Harga XRP tergelincir 1,93 persen. Akan tetapi, dalam sepekan, harga XRP menguat 9,98 persen. Kini, harga XRP ditransaksikan di posisi USD 0,359.

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Selain itu, harga cardano (ADA) juga lesu. Harga cardano turun 1,4 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga cardano menguat 1,31 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,4906.

Demikian juga solana (SOL). Harga solana anjlok 6,29 persen dalam 24 jam terakhir.  Namun, selama sepekan, harga solana terbang 14,02 persen. Saat ini, harga solana ditransaksikan di posisi USD 39,53.

Sementara itu, harga dogecoin (DOGE) menguat selama 24 jam terakhir. Harga dogecoin melompat 8,28 persen. Dalam sepekan, harga dogecoin terbang 22,42 persen. Kini, harga dogecoin di posisi USD 0,07398.

Stablecoin seperti tether berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether naik 0,06 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 0,9995. Di sisi lain, harga USD coin (USDC) naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDC menguat 0,01 persen. Kini harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Adapun harga binance USD (BUSD) melemah 0,08 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BUSD melemah 0,36 persen. Saat ini, harga binance USD di posisi USD 0,9986.

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.liputan6.com/crypto/read/4996334/bitcoin-stagnan-di-level-rp-311-juta-analis-sebut-harga-bisa-kembali-turun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin Stagnan di Level Rp 311 Juta, Analis Sebut Harga Bisa Kembali Turun - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.