Inflasi yang terjadi di AS dapat mempengaruhi kondisi perekonomian atau inflasi di pasar termasuk di Indonesia. Kenaikan suku bunga telah terjadi dari 0,25 persen sampai 5,50 persen, namun di tahun 2024 banyak yang meyakini kenaikannya akan distop, atau stabil, bahkan dapat diturunkan kembali, karena inflasi dinilai sudah di bawah kendali.
Jika suku bunga turun, masyarakat akan lebih open berinvestasi di aset yang berisiko tinggi dengan reward tinggi seperti tech stocks maupun aset crypto.
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3Lm1lcmRla2EuY29tL3Vhbmcva2FwaXRhbGlzYXNpLXBhc2FyLWJpdGNvaW4tY2FwYWktdXNkLTg1OC1taWxpYXItZGktMjAyMy1iYWdhaW1hbmEtZGktMjAyNC02MjE0MS1tdmsuaHRtbNIBAA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapitalisasi Pasar Bitcoin Capai USD 858 Miliar di 2023, Bagaimana di 2024? - Merdeka.com"
Posting Komentar