Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.
New York: Bitcoin kembali menunjukkan volatilitasnya yang terkenal dalam penurunan tajam menuju USD40 ribu per keping di tengah aksi jual kripto yang lebih luas.
Melansir The Business Times, Senin, 11 Desember 2023, token kripto terbesar ini tenggelam sebanyak 7,5 persen menjadi USD40,521 per keping sebelum mengurangi sebagian kerugiannya dan diperdagangkan empat persen lebih rendah menjadi USD42.095 per keping.
Token yang lebih kecil seperti Ether, XRP, Polkadot, dan Avalanche juga turun. Indeks dari 100 aset digital terbesar merosot sekitar empat persen, penurunan terbesar sejak 22 November 2023.
Salah satu pendiri Digital Asset Capital Management yang berbasis di Sydney Richard Galvin menuturkan, penurunan yang terjadi saat ini terlihat seperti pasar melakukan deleveraging dibandingkan dengan katalis berita fundamental.
Bitcoin sempat menguat
Bitcoin mengalami penurunan setelah sempat naik setelah regulator akan mengizinkan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin pertama di AS, sehingga memperluas basis potensial investor kripto. Taruhan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun depan juga sempat mendorong reli mata uang virtual.Analis Pasar di IG Australia Pty Tony Sycamore mengatakan penurunan menuju kisaran USD40 ribu hingga USD37.500 akan didukung dengan baik oleh pembeli saat turun.
Bitcoin telah melonjak lebih dari 150 persen tahun ini, mendorong pemulihan aset digital yang lebih luas dari kehancuran tahun lalu. Namun token tersebut masih jauh di bawah rekor tertinggi era pandemi 2021 yang hampir mencapai USD69 ribu per keping.
Investor minggu ini juga bersiap untuk data inflasi AS dan pertemuan kebijakan akhir The Fed pada 2023, yang keduanya dapat menguji taruhan agresif pada penurunan suku bunga.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Marak Aksi Ambil Untung, Bitcoin Anjlok ke USD40 Ribu/Keping - Metro TV News"
Posting Komentar