Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto menguat secara bersamaan dalam 24 jam terakhir menjelang semakin dekatnya batas waktu Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) perihal ETF Bitcoin spot.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (21/12/2023) pukul 8.05 WIB, pasar kripto menguat berjamaah. Bitcoin naik 2,42% ke US$43.489,05 dan secara mingguan menguat 1,5%.
Ethereum berada di zona positif 0,17% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam sepekan masih turun 3,09%.
Solana terbang 12,12% secara harian dan secara mingguan juga melonjak 18,03%.
Begitu pula dengan Avalanche yang merangkak naik 8,67% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan masih terbang 12,89%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 2,61% ke angka 1.793,63. Open interest terapresiasi 3,57% di angka US$38,98 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 74 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Sentimen ETF Bitcoin spot masih menjadi perhatian para pelaku kripto.
Manajer aset dengan kelolaan triliunan dolar AS menjadi semakin yakin bahwa SEC akan memberikan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot pada bulan Januari.
Sekitar tanggal 10 Januari merupakan tenggat waktu paling lambat bagi SEC untuk menyetujui atau menolak permohonan yang dibuat bersama oleh Cathie Wood's Ark Investment Management dan 21Shares., yang merupakan perusahaan pertama yang meminta persetujuan.
Sekitar 13 perusahaan termasuk raksasa manajemen aset Wall Street seperti BlackRock dan Fidelity, telah mengajukan permohonan ETF bitcoin spot. Menurut FOX Business, perusahaan yakin dengan persetujuan tersebut, namun pejabat SEC menolak berkomentar mengenai masalah tersebut.
Meskipun Ketua SEC Gary Gensler mungkin tidak senang dengan kekalahan kasus GBTC beberapa bulan lalu, dia tampaknya berkewajiban untuk menyetujui keputusan yang akan memulai masuknya institusional ke dalam mata uang kripto.
Jika SEC akhirnya menyetujui ETF Bitcoin ini, ini menandakan perkembangan signifikan dalam penerimaan arus utama dan integrasi Bitcoin ke dalam portofolio investasi tradisional.
Langkah ini melegitimasi Bitcoin sebagai kelas aset dan mencerminkan pergeseran ke arah pendekatan mata uang kripto yang lebih menerima dan diatur.
Mengikuti laporan Gasparino, sektor keuangan bersemangat dan optimis terhadap kemungkinan persetujuan. Namun diskusi tersebut masih bersifat spekulatif tanpa adanya pernyataan resmi dari SEC. Wacana yang berkembang seputar ETF Bitcoin menekankan sifat dinamis dan kompleks dari regulasi mata uang kripto, yang mencerminkan area yang menantang dan menarik minat para pelaku pasar dan regulator.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Whale Serok Bitcoin Terus, Harganya Makin Seksi Nih
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTIyMTA4NDAyMC0xNy00OTkxMjMvcGVsdW5jdXJhbi1ldGYtYml0Y29pbi1tYWtpbi1kZWthdC1rcmlwdG8ta29tcGFrLWhpamF10gF4aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMxMjIxMDg0MDIwLTE3LTQ5OTEyMy9wZWx1bmN1cmFuLWV0Zi1iaXRjb2luLW1ha2luLWRla2F0LWtyaXB0by1rb21wYWstaGlqYXUvYW1w?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peluncuran ETF Bitcoin Makin Dekat, Kripto Kompak Hijau - CNBC Indonesia"
Posting Komentar