Pertumbuhan pesat jumlah cryptocurrency dikarenakan kurangnya peraturan atau pengawasan yang ketat yang membuat setiap pendatang baru bisa menawarkan kion digital.
Investor dan trader menghargai tinggi cryptocurrency karena tidak diatur oleh bank sentral dan anonimitas yang memberikan kebebasan bertransaksi dan pendukung nilai-nilai privasi.
Meskipun awalnya digunakan untuk transaksi terlarang, kini beberapa transaksi resmi sudah adopsi cryptocurrency secara luas. Bahkan perusahaan seperti Overstock dan Starbucks telah mulai bereksperimen dengan cara membiarkan pelanggan menggunakannya untuk berbelanja.
Koin vs Token
Pertama, Anda harus mengetahui perbedaan antara koin dan token. Koin pada dasarnya adalah uang virtual yang digunakan untuk berbagai jenis transaksi. Mereka dibeli dan dijual melalui berbagai bursa penukaran termasuk di Coinbase, bitbuy.ca, dan Binance. Transaksi bitcoin pertama yang tercatat adalah untuk dua pizza.
Token mewakili aset atau apa pun yang memiliki nilai yang dianggap berasal dari itu. Misalnya, token dapat digunakan untuk mewakili hal-hal seperti kepemilikan karya seni atau jumlah hadiah yang diberikan pelanggan dalam program loyalitas perusahaan. Mereka berdua memiliki nilai dan mengandalkan teknologi blockchain, buku digital transaksi yang tidak dapat dihapus. Tetapi koin adalah uang virtual dan token tidak.
[Gambas:Video CNBC]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Anjlok, Ini Fakta Koin Digital yang Perlu Dipahami"
Posting Komentar