Harga Bitcoin Terjun Bebas, Investor Banua Tinggalkan Kripto - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memasuki 2019, harga Bitcoin terus menurun, bahkan sejak Desember 2018 hingga saat ini harga Bitcoin masih terus berjuang.

Merosotnya nilai mata uang digital ini membuat investor asal Kota Banjarmasin menjual seluruh asetnya.

Seperti investor kripto asal Banjarmasin, Afrizal mengaku sudah meninggalkan instrumen kripto sebagai investasinya.

Hal ini menurutnya disebabkan nilai beberapa jenis kripto yang dijadikannya investasi terjun bebas sejak 2018.

Diantaranya nilai kripto jenis Ethereum yang sempat menembus USD 750 perkoin pada Januari, kini hanya berharga kurang lebih USD 200 atau Rp 3 juta perkoin pada November 2018.

Baca: H Isam Berangkat Umrah Februari Ini, Selasa Pagi Bersama Keluarga Jalani Proses Biometrik

Baca: Putri Ahok Alias BTP Tuliskan Sindiran Jelang Pernikahan Ayahnya dengan Bripda Puput Nastiti Devi?

Baca: Pekerja Kapal Kargo Ini Masih Belum Berani Melaut, Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Februari

Nilai ini menurut Afrizal sejalan dengan merosotnya nilai kripto paling populer di dunia yaitu Bitcoin yang juga terjun bebas dari kisaran USD 16.000 pada Desember 2017 menjadi hanya USD 6.400 atau Rp 96 juta perkoin di November 2018.

Ia pun mengaku sudah mengalihkan asetnya dengan menjual peralatan mining bitcoin miliknya senilai kurang lebih Rp 40 juta untuk diinvestasikan pada instrumen lain.

"Saya sudah menjual puluhan kartu grafis melalui beberapa marketplace online di Indonesia," ujarnya.

Selain faktor jatuhnya harga, Afrizal juga menilai makin banyaknya investor yang ikut lakukan proses mining juga makin tingkatkan kesulitan untuk dapatkan kripto tersebut yang juga berujung menurunnya nilai investasi.

"Belum lagi di Indonesia tidak menerima pembayaran transaksi gunakan kripto, jadi tidak ada nilai fungsinya selain investasi," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Maulana)

Let's block ads! (Why?)