Search

Nahas, Dalam Sepekan Investor Bitcoin Rugi Rp 5,5 juta - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan mata uang digital (cryptocurrency) yang terjadi awal tahun 2019 ternyata tidak berlangsung lama. Pasalnya nilai mata uang digital utama kembali berguguran.

Berdasarkan coinbase, hingga pukul 15.15 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$3.639,22 per koin atau setara Rp 51,16 juta. Dalam 24 jam terakhir harganya sudah anjlok 4,21%.


Jika dihitung sejak tanggal 6 Januari 2018 yang merupakan harga tertinggi Bitcoin dari awal tahun, harga Bitcoin sudah turun Rp 5,4 juta. Pada 6 Januari Bitcoin sempat menyentuh US$4.042 per koin (Rp 56,58 juta).


Harga Ethereum diperdagangkan US$127,6 per koin (Rp 1,8 juta) atau anjlok 5,98%. Harga Bitcoin cash turun 7,48% menjadi US$131,47 per koin (Rp 1,85 juta).

Analis belum mengetahui penyebab anjloknya nilai Bitcoin padahal pada awal tahun harga sempat membaik di kisaran US$4.000-an.

Mengutip CNBC International, Mati Greenspan, analis pasar senior di eToro, mengatakan klien telah meminta pendapatan, tetapi tampaknya tidak ada alasan nyata untuk penurunan ini, "tidak teknis atau fundamental."

"Satu hal yang menarik tentang pergerakan harga ini adalah tampaknya pembalikan mulai terjadi pada hari Minggu sore," kata Greenspan. "Saat ini, keuntungan yang didapatkan sejak awal tahun, sekarang telah berbalik dan kami kembali ke 2019 yang netral."

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya telah gagal pulih. Nilai kapitalisasi pasar Bitcoin sudah anjlok hingga 85% tahun lalu.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190111152720-37-50247/nahas-dalam-sepekan-investor-bitcoin-rugi-rp-55-juta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nahas, Dalam Sepekan Investor Bitcoin Rugi Rp 5,5 juta - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.