Keempat lembaga penukaran Bitcoin Cs ini mendapat lisensi broker dan dealer. Keempatnya, Bx, Bitkub, Coins dan Satang Pri. Satu lembaga penukaran lainnya, Coin Asset, sedang dalam peninjauan oleh regulator untuk mendapatkan lisensi.
Dua lembaga penukaran yang gagal mendapatkan lisensi, Cash2Coins dan Southeast Asia Digital Exchange akan membubarkan layanannya bulan ini. Mereka diberi waktu hingga 14 Januari untuk memberi tahu pelanggan mereka dan memindahkan aset apa pun ke bursa penukaran berlisensi.
Lisensi kedua perusahaan tersebut tidak diterbitkan karena gagal dalam proses know your costumer (KYC) dan infrastruktur TI yang tidak memadai, Bangkok Post melaporkan dan dilansir dari Techcrunch, Kamis (10/1/2019).
Foto: Infografis/5 crazy rich Bitcoin Cs/Aristya Rahadian Krisaabella
|
Langkah ini banyak mendapat pujian karena dianggap sebagai langkah maju untuk melegitimasi cryptocurrency di Thailand.
"Kami dapat bermitra dengan lembaga keuangan tradisional, pialang, dompet elektronik, dll. Untuk menawarkan lebih banyak produk keuangan kepada pelanggan," ujar Jirayut Srupsrisopa, pendiri Bitkub kepada TechCrunch. "Hambatannya adalah peraturan."
Langkah ini dapat membantu Thailand menjadikan dirinya sebagai pusat industri blockchain di Asia. Negara itu mengumumkan peraturan untuk ICO - penawaran koin perdana - tahun lalu dan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan itu.
Kebijakan ini bisa menarik para investor dan trader Bitcoin Cs yang mencari "tempat perlindungan". Maklum, China melarang cryptocurrency dan tindakan tegas dari SEC di AS.Tetapi Thailand menghadapi persaingan ketat untuk menarik proyek-proyek dan bakat-bakat blockchain. Singapura telah memantapkan dirinya sebagai pusat global untuk ICO, sementara Singapura memiliki kelompok pengembang yang terbesar di Asia Tenggara.
Jepang merupakan negara pertama yang mengatur bursa pertukaran Bitcoin Cs. Ada lebih dari selusin lembaga penukaran berlisensi di Jepang. Sementara Vietnam berambisi menjadi pusat talenta blockchain dengan mengundang dua perusahaan pengembang blockchain terkenal, Huboi dan Quoine.
(roy/roy) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190110173322-37-50089/thailand-kian-membuka-diri-dengan-bitcoin-csBagikan Berita Ini
0 Response to "Thailand Kian Membuka Diri dengan Bitcoin Cs - CNBC Indonesia"
Posting Komentar