Search

Bitcoin cs Masih On Fire! XRP Terbang 26% Lebih - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin, Ethereum, dan kripto lainnya kembali cerah pada perdagangan Selasa (8/2/2022) waktu Indonesia, melanjutkan penguatan yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, hanya koin digital (token) berjenis stablecoin yakni Tether dan USD Coin yang diperdagangkan di zona merah pada hari ini.

Sedangkan sisanya terpantau kembali cerah pada pagi hari ini. Bitcoin melonjak 4,58% ke level harga US$ 44.056,43/koin atau setara dengan Rp 633.531.463/koin (asumsi kurs Rp 14.380/US$), Ethereum melompat 4,32% ke level US$ 3.152,38/koin atau Rp 45.331.224/koin.


Berikutnya Terra terdongkrak 7,96% ke US$ 59,61/koin (Rp 857.192/koin), Cardano terbang 9,02% ke US$ 1,25/koin (Rp 17.975/koin), dan XRP meroket hingga 26,07% ke US$ 0,8673/koin (Rp 12.472/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Kripto

Bitcoin dan kripto lainnya terpantau makin pulih dan makin menjauhi level rendahnya pada Januari lalu, meski jarak dari harga tertinggi bagi Bitcoin dan Ethereum masih cenderung jauh.

Setelah Bitcoin sukses menyentuh level psikologis di US$ 40.000 pada akhir pekan lalu, kini harganya sudah berada di kisaran level US$ 44.000.

Makin pulihnya harga kripto terjadi di tengah amblesnya harga saham induk dari Facebook, yakni Meta Platform yang masih terjadi hingga penutupan perdagangan Senin kemarin waktu Amerika Serikat (AS).

Saham Meta Platform ditutup ambles 5,14%, karena investor masih merespons negatif dari kinerja keuangan pada tahun 2021 yang mengecewakan.

Chief Executive Officer (CEO) Meta, Mark Zuckerberg mengumumkan pada Rabu pekan lalu bahwa divisi bisnis perusahaan yang bertanggung jawab atas investasi di metaverse, Reality Labs, mengalami kerugian bersih sebesar US$ 10 miliar (Rp 143,50 triliun) pada tahun 2021.

Melansir Reuters, Meta juga melaporkan adanya penurunan aktivitas harian penggunanya pada kuartal terakhir tahun lalu.

Bahkan, proyeksi pertumbuhan pendapatan Meta cenderung lebih lemah dari perkiraan pada kuartal berikutnya. Kapitalisasi pasar Meta pun telah kehilangan sebesar US$ 237 miliar atau setara dengan Rp 3.409 triliun (kurs Rp 14.350/US$) pada perdagangan Kamis pekan lalu di bursa Nasdaq.

Terlepas dari amblesnya saham Meta akibat kecewanya investor akan kinerja keuangan pada akhir tahun lalu, cerahnya kembali pasar kripto salah satunya didorong oleh likuidasi beberapa posisi short yang telah terakumulasi dalam tren turun tiga bulan terakhir di mata uang virtual.

"Kenaikan saat ini terjadi setelah aksi harga terikat kisaran yang cukup besar yang membuat volume mengering dan posisi short meningkat," kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, perusahaan pengelola dana lindung nilai (hedging) kripto, dikutip dari Reuters.

Sementara itu menurut perusahaan penyedia data Blockchain yakni Glassnode, dalam laporan penelitian terbarunya pada Senin kemarin, mengatakan bahwa grafik Bitcoin menunjukkan adanya posisi short ketika harganya mengalami tekanan pada pekan lalu, cenderung ke arah likuidasi sisi pendek.

Pasar kripto telah berada dalam mode pemulihan dalam beberapa sesi terakhir dan mencatatkan arus dana masuk investor institusional sebesar US$ 85 juta pada pekan lalu, menurut laporan dari manajer aset digital CoinShares yang dirilis pada Senin kemarin.

Bitcoin memimpin arus dana masuk, yakni sebesar US$ 71 juta, terbesar sejak awal Desember. Namun secara tahun berjalan (year-to-date/YTD), Bitcoin masih membukukan arus keluar bersih (outflow) sebesar US$ 60 juta.   

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/vap)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20220208093359-17-313652/bitcoin-cs-masih-on-fire-xrp-terbang-26-lebih

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin cs Masih On Fire! XRP Terbang 26% Lebih - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.