loading...
Beberapa tahun terakhir, aset crypto banyak menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
Crypto merupakan mata uang digital yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa tertentu. Saat ini, aset crypto sudah mulai merambah ke Indonesia, dengan munculnya token-token crypto buatan orang Indonesia. Yang terbaru adalah token crypto milik artis Anang Hermansyah bernama token ASIX hingga I-COIN milik anak Yusuf Mansur.
Dalam hal ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti mendukung potensi perdagangan crypto di Indonesia, asalkan sesuai prosedur dan tidak menyimpang dari aturan yang ditetapkan.
Baca juga; Biar Nggak Zonk, Ini Tips Belanja Aset Kripto yang Aman
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah Indonesia melalui Bappebti telah resmi memberikan izin perdagangan crypto di Indonesia. Dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020, terdapat 229 aset crypto yang terdaftar dan legal diperdagangkan di Indonesia.
229 aset crypto tersebut telah mendapatkan izin dari Bappebti berdasarkan upaya pendekatan yuridis dengan melihat peringkat aset crypto dari laman ‘Coin Market Cap’ atau CMC. Selain itu, Bappebti juga menilai 229 aset crypto tersebut dari segi keamanan, tim, sistem blockchain, hingga roadmap atau rencana jangka panjang project dari crypto tersebut.
Untuk mengetahui lebih detail 299 crypto yang terdaftar di Bappebti, bisa mengecek langsung di laman bappebti.go.id. Baca juga; Sebelum Dipasarkan di RI, Aset Kripto Wajib Terdaftar di Bappebti
(wib)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inilah Aset Crypto yang Terdaftar di Bappebti, Ada Bitcoin hingga Sandbox - SINDOnews.com"
Posting Komentar