Search

Bitcoin cs Cerah, Tapi Ethereum Koreksi Tipis - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas kripto utama terpantau cerah pada Minggu (20/3/2022) sore waktu Indonesia, menandakan pasar kripto berhasil cerah sepanjang pekan ini.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 15:00 WIB, Bitcoin menguat 0,57% ke level harga US$ 41.855,56/koin atau setara dengan Rp 600.208.730/koin (asumsi kurs Rp 14.340/US$).

Sedangkan koin digital lainnya yakni Terra melonjak 5,58% ke US$ 92,71/koin (Rp 1.329.461/koin), Cardano melesat 4,6% ke US$ 0,9031/koin (Rp 12.950/US$), Solana positif 1,77% ke US$ 90,99/koin (Rp 1.304.797/koin), dan Avalanche terapresiasi 3,3% ke US$ 89,11/koin (Rp 1.277.837/koin).


Sementara untuk koin digital (token) alternatif (altcoin) terbesar yakni Ethereum melemah tipis 0,04% ke level US$ 2.923,85/koin atau Rp 41.928.009/koin.

Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Kripto

Meski pada hari ini Bitcoin menguat cenderung tipis dan Ethereum melemah cenderung tipis, tetapi sepanjang pekan ini keduanya mencatatkan kinerja yang baik.

Sepanjang pekan ini, Bitcoin dan Ethereum cukup cerah, meski bank sentral Amerika Serikat (AS) telah menaikan suku bunga acuannya pada Rabu siang waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Bitcoin sepanjang pekan ini melesat nyaris 7%, sedangkan Ethereum sudah melonjak hingga lebih dari 13%. Bahkan, kapitalisasi pasar Bitcoin nyaris kembali menyentuh kisaran US$ 800 miliar.

Tak hanya Bitcoin dan Ethereum saja, mayoritas kripto altcoin utama terpantau cerah, bahkan ada yang sudah melesat hingga 24%, yakni Avalanche.

Pasar kripto juga cenderung mengikuti pergerakan pasar saham global yang cenderung bergairah pada pekan ini. Investor di pasar saham dan kripto tak lagi khawatir dengan kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), karena kenaikannya sudah sesuai dengan prediksi mereka.

Sebagai informasi, The Fed telah menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bp) pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, selaras dengan harapan pasar.

The Fed juga memperkirakan rencana agresif untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut sembari memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini.

"Orang-orang sudah lebih nyaman dengan fakta yang suku bunga yang akhirnya naik. Ini sudah dibicarakan oleh Ketua [The Fed] (Jerome) Powell sejak awal Desember," jelas Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, kepada Reuters.

Meski investor kini tak terlalu khawatir dengan kenaikan suku bunga The Fed, Namun masih ada potensi perubahan harga yang lebih besar dalam waktu dekat.

"Terlepas dari risk-on week untuk aset kripto, kemungkinan kripto akan menghadapi volatilitas tambahan dalam waktu dekat. Tetapi kami tetap optimis bahwa setiap penurunan di Bitcoin dan Ethereum adalah peluang pembelian," kata Sean Farrell, wakil presiden strategi aset digital di FundStrat, dikutip dari CoinDesk.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20220320151811-17-324295/bitcoin-cs-cerah-tapi-ethereum-koreksi-tipis

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin cs Cerah, Tapi Ethereum Koreksi Tipis - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.