JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tampak murung pada pagi ini, Senin (14/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling jeblok pagi ini, adalah Solana (SOL) yang turun 2,9 persen di posisi 79,7 dollar AS yang setara dengan Rp 1,13 juta (kurs Rp 14.301 Per dollar AS). Selanjutnya, ada Polkadot (DOT) yang juga melemah 2,7 persen di level 17,7 dollar AS atau Rp 253.127.
Koin dengan icon anjing Dogecoin (DOGE) juga melemah 1,9 persen menjadi 0,11 dollar AS. Diikuti oleh Terra (LUNA) di posisi 87,8 dollar AS atau turun 1,6 persen, dan Binance Exchange (BNB) di elvel 370,05 dollar AS atau melemah 1,4 persen.
Baca juga: Bitcoin dkk Melemah Tertekan Kekhawatiran Kenaikan Harga Miyak, Simak Harga Kripto Hari Ini
Bitcoin terkoreksi 1 persen di level 38.688 dollar AS, kemudian Ethereum (ETH) di posisi 2.567 dollar AS atau terkoreksi 0,9 persen. Sementara itu, Cardano (ADA) naik tipis 0,8 persen di level 0,8 dollar AS.
Pagi ini Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) turun menjadi 0,9 dollar AS (0,01 persen). Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Mengutip Forbes, pelemahan mayoritas mata uang kripto berkapitalisasi besar itu menyusul pernyataan regulator keuangan utama Inggris. Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) memperingatkan para investor kripto di Inggris bersiap untuk kehilangan asetnya bila mencoba berinvestasi pada Bitcoin.
Disebutkan bahwa Bitcoin dioperasikan secara ilegal karena belum menjalani pemeriksaan oleh regulator. Namun demikian, pengumuman seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya, yakni pada tahun 2017 saat pertama kali Bitcoin diperdagangkan seharga 16.405 dollar AS.
Baca juga: Jangan Sampai Salah Beli, Ini Perbedaan Koin dan Token Kripto
Saat itu, Kepala eksekutif FCA Andrew Bailey yang kemudian menjadi gubernur Bank of England mengatakan hal serupa. Namun, fakta yang terjadi harga Bitcoin mengalami apresiasi 137 persen hingga menyentuh 38.900 dollar AS.
FCA juga memastikan semua ATM Kripto yang ada saat ini dan beroperasi di Inggris adalah ilegal. Terdapat setidaknya 81 ATM kripto di Inggris, sebagaian terletak di supermarket dan toserba.
“FCA terus menerbitkan catatan penelitian dan siaran pers tentang bitcoin pada tahun 2020, tetapi untuk beberapa alasan, FCA masih cenderung untuk menahan diri dan khawatir akan memicu ketakutan yang mendorong harga Bitcoin jatuh,” berdasarkan laporan Forbes.
Baca juga: Aset Kripto Jadi Primadona, Apa Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Or Read Again https://money.kompas.com/read/2022/03/14/084000826/inggris-sebut-atm-kripto-ilegal-bitcoin-dkk-melemahBagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Sebut ATM Kripto Ilegal, Bitcoin dkk Melemah - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar