Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto menyambut kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) dengan mengalami penguatan dalam 24 jam terakhir.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (14/9/2023) pukul 06.16 WIB, pasar kripto mengalami penguatan. Bitcoin naik 1,59% ke US$26.258,82 dan secara mingguan menguat 1,94%.
Ethereum terapresiasi 1,08% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari melemah 1,38%.
Cardano menguat 1,29% secara harian dan dalam sepekan turun 3,34%.
Begitu pula dengan Solana yang menguat 2,73% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih ambruk 6,05%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,54% ke angka 1.083,93. Open interest terapresiasi 3,25% di angka US$23,34 miliar.
Index Fear & Greed yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 34. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kemarin (13/9/2023) yang berada di angka 32, yang berarti pasar masih bersikap takut/pesimis meskipun sudah mulai ada sedikit optimisme.
Kemarin malam (13/9/2023), AS telah merilis data inflasinya untuk periode Agustus 2023 yang lebih memanas daripada perkiraan pasar. Inflasi diketahui tumbuh 3,7% secara tahunan atau year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan konsensus sebesar 3,6% yoy dan bulan sebelumnya sebesar 3,2% yoy.
Sementara itu, inflasi inti turun sesuai perkiraan ke 4,3% (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,7%. Kendati begitu, nilainya masih jauh di atas target bank sentral AS (The Fed) di level 2%.
Dilansir dari cointelegraph.com, kendati inflasi mengalami kenaikan, namun pasar tampaknya memandang kenaikan harga energi hanya bersifat sementara, terutama untuk bensin, yang menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 10,6%. Meskipun biaya bensin merupakan pengeluaran terbesar kedua bagi rumah tangga, harga-harga mengalami penurunan setiap tahunnya.
Inflasi yang tinggi ini justru meyakinkan para pelaku pasar bahwaThe Fed akan menahan suku bunganya di rentang 5,25-5,50%. Hal ini tercermin dari perangkat FedWatch bahwa sebanyak 97% pelaku pasar memperkirakan The Fed menahan suku bunganya.
Sementara itu, dilansir dari newsbtc.com, aktivitas dompet bitcoin mencapai posisi tertinggi dalam lima bulan. Agregator data on-chain Santiment mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas dompet bitcoin meskipun ada tren penurunan harga bitcoin beberapa waktu lalu.
Rupanya, meskipun pasar berfluktuasi secara besar-besaran karena ketidakpastian peraturan, para investor Bitcoin tetap bertahan, terutama dalam hal aktivitas alamat dompet baru.
Foto: Bitcoin Net Taker Volume over the last few weeks
Source: @JA_Maartun on X |
Laporan Santiment menunjukkan fluktuasi dalam metrik ini selama beberapa bulan. Namun, satu hal yang konsisten adalah kecenderungan untuk melonjak kembali bahkan setelah turun secara signifikan. Pada bulan September saja, metriknya telah berubah dari sekitar 860.000 menjadi lebih dari 1,1 juta alamat bitcoin unik harian yang aktif.
Dalam postingan baru di X, Manajer Komunitas CryptoQuant Belanda, Maartunn, menunjukkan bahwa aktivitas pembelian tampaknya terjadi di pasar. Indikator yang relevan di sini adalah "Volume Pengambil Bersih", yang mengukur perbedaan antara volume pembelian dan penjualan pengambil bitcoin.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Awas, Harga Bitcoin Longsor ke bawah US$ 29.500
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDkxNDA3NDkwOS0xNy00NzIzMzUvcGFzYXItb3B0aW1pcy1hcy10YWhhbi1zdWt1LWJ1bmdhLWJpdGNvaW4tY3MtcGVzdGEtcG9yYdIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDkxNDA3NDkwOS0xNy00NzIzMzUvcGFzYXItb3B0aW1pcy1hcy10YWhhbi1zdWt1LWJ1bmdhLWJpdGNvaW4tY3MtcGVzdGEtcG9yYS9hbXA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Optimis AS Tahan Suku Bunga, Bitcoin Cs Pesta Pora - CNBC Indonesia"
Posting Komentar