Search

Bitcoin Tembus US$10 Ribu, Kali Pertama 2020 - Blockchain Media Indonesia

Bitcoin akhirnya berhasil menembus di atas batas psikologis US$10 ribu pada pagi hari ini, untuk kali pertama pada tahun 2020. Sebagian besar aset kripto lainnya juga menyusul hijau. Dengan penguatan itu, Bitcoin tumbuh sekitar 40 persen sejak awal tahun ini.

IKLAN

Secara global, siang hari ini, Bitcoin terpantau diperdagangkan rata-rata US$10.058, berdasarkan data Coinmarketcap. Sementara itu data cari Cryptocompare, berkisar US$10.076.

Bitcoin menembus batas psikologis US$10 ribu. Sumber: Coinmarketcap.

Lonjakan baik itu disebutkan mencerminkan sentimen positif menjelang Bitcoin Reward Halving pada Mei 2020 mendatang. Berdasarkan data dari Bitcoinblockhalf, 12 Mei 2020 diperkirakan sebagai tanggal halving itu atau kurang dari 93 hari sejak hari ini.

Sedangkan hash rate Bitcoin terpantau stabil di kisaran 107,360 Exahash per detik, yang menandakan para penambang masih sangat aktif.

Bahkan puncak tertinggi dalam 3 bulan tidak terpaut jauh, yakni hanya 126,31 Exahash per detik per 17 Januari 2020.

“Bitcoin baru saja mencapai US$10 ribu. Dan saya masih yakin Bitcoin mampu mencapai US$100 ribu per BTC pada Desember 2021,” kata Anthony Pompliano seorang penghayat Bitcoin dan Pendiri Morgan Creek Digital di Twitter.

Tetapi, tak semua memiliki ramalah teguh seperti Anthony, kendati Bitcoin Reward Halving dianggap sebagai momen yang sangat penting melejitkan harga Bitcoin.

Bruce Ng dan Juan M dari WSR dari Weiss Crypto Ratings (WSR), misalnya mengatakan, bahwa sulit meramalkan seberapa jauh Bitcoin menembus harga baru setelah mencapai US$10 ribu.

Tetapi mereka yakin, bahwa level di atas US$10 ribu sangat mudah ditembus, seperti yang terjadi pada hari ini. [Red]

Ikuti media sosial kami

Ingin Beriklan? Klik di Sini

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://blockchainmedia.id/bitcoin-tembus-us10-ribu-kali-pertama-2020/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin Tembus US$10 Ribu, Kali Pertama 2020 - Blockchain Media Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.