Serius melacak transaksi Bitcoin secara akurat, Wells Fargo menggenjot investasi di perusahaan blockchain. Melalui anak perusahaannya Wells Fargo Strategic Capital, bank ke-3 terbesar di Amerika Serikat itu menyuntikkan $5 juta (sekitar Rp68 miliar) ke perusahaan Elliptic.
Salah seorang pemegang saham di Wells Fargo adalah Warren Buffett, dengan 378 juta lembar saham, senilai lebih dari US$19 miliar. Warren Buffet juga terpandang karena ucapan sinisnya, bahwa “Bitcoin adalah Racun Tikus“.
Bahkan belum lama ini, Buffett menerima 1 Bitcoin dari Justin Sun, Pendiri Tron Foundation dalam sebuah acara makan malam.
Dengan dana sebesar itu, Elliptic berambisi memperluas jangkauannya di Asia. Salah satu produk yang diunggulkan adalah “Discovery” yang diluncurkan belum lama ini.
Discovery diklaim dapat membantu banyak bank untuk memutuskan bursa aset kripto mana saja yang layak digandeng sebagai mitra bisnis.
Discovery memuat sejumlah variabel mutu, bahwa bursa aset kripto mana saja yang tidak menabrak peraturan soal pencucian uang dan pedanaan organisasi teroris.
“Saat ini, sebagian besar bank tidak dapat membedakan antara bursa aset kripto yang memenuhi syarat dan yang menimbulkan risiko pencucian uang atau risiko sanksi. Discovery memungkinkan mereka untuk mengambil pendekatan berbasis risiko dan menggunakan wawasan dan data kami untuk mengenali bursa kripto yang layak dijadikan mitra,” kata Tom Robinson dari Elliptic.
Wells Fargo adalah bank AS pertama yang berinvestasi di Elliptic. September 2019 lalu, SBI Holdings asal Jepang masuk dengan duit sebanyak US$23 juta, termasuk bank asal Spanyol, Santander. Investasi dari Welss Fargo menambah dana Elliptic US$40 juta. [TheBlock/red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Serius Melacak Bitcoin, Wells Fargo Genjot Investasi Rp68 Miliar - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar