Search

Palihapitiya: Soal Bitcoin, Warren Buffet Keliru - Blockchain Media Indonesia

Investor asal Amerika Serikat, Chamath Palihapitiya, mengatakan bahwa pemahaman Warren Buffet soal Bitcoin adalah keliru.

IKLAN

Palihapitiya tidak setuju dengan pernyataaan Bos Berkshire Hathaway itu bahwa Bitcoin tidak mempunyai nilai dan menyangkal mempunyai 1 Bitcoin yang diberikan oleh Justin Sun, pada Januari 2020 lalu.

“Secara umum, saya menghormati dan menghargai beliau. Tapi, dia benar-benar salah dan ketinggalan jaman dalam hal ini,” katanya kepada CNBC, Rabu (26 Februari 2020).

Dikenal sebagai pendukung berat Bitcoin, Palihapitiya bahkan menegaskan bahwa Bitcoin adalah investasi yang baik.

“Ketika Anda bangun pagi dan melihat virus Corona kian mengkhawatirkan, bahkan indeks saham Dow Jones turun, Anda seharusnya bukan membeli saham, tetapi Bitcoin,” tegasnya.

Kata Palihapitiya, strategi paling masuk akal saat ini adalah menambah investasi Bitcoin hingga 1 persen dari total portolio Anda saat ini. Penyebabnya adalah, karena Bitcoin berkorelasi negatif dengan pasar saham. [CNCB/red]

Ikuti media sosial kami

Ingin Beriklan? Klik di Sini

Berita sebelumyaMenambang Ketika Bitcoin Halving? Pertimbangkan Ini Dulu
Berita berikutnya5 Alasan Harga Bitcoin Naik Tinggi Tahun Ini, US$30 Ribu per BTC?
Avatar

Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id, tertarik tentang teknologi komputer sejak duduk di bangku SMP, menulis artikel tentang teknologi blockchain dan bitcoin di media massa sejak 2014. Pada tahun 2015 bergabung sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) hingga sekarang. Sebelumnya di KabarMedan.com sebagai Managing Editor, Kontributor MetroTV dan Redaktur di Harian Global, Medan. Tahun 2001-2016 sebagai penulis lepas untuk Tabloid Komputer PCplus dan Majalah Info Komputer (Kelompok Kompas-Gramedia).

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://blockchainmedia.id/palihapitiya-soal-bitcoin-warren-buffet-keliru/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Palihapitiya: Soal Bitcoin, Warren Buffet Keliru - Blockchain Media Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.