Untuk jangka pendek, saya melihat potensi harga ke kisaran level US$11.200-11.300 per BTC akan kembali terbuka.
OLEH: Christopher Tahir
Trader Aset Kripto & Pendiri CryptoWatch
Saat ini Bitcoin tampak bergerak mencoba menembus garis putus-putus yang sudah terpantau beberapa waktu lalu. Garis ini tampak kuat pula dikarenakan pada Februari lalu, harga mencoba menembus ke atas, namun malah jatuh dan malah menuju ke level US$4.000. Saat ini garis itu kembali mencoba penembusannya.
Bersamaan dengan itu, harga juga berada pada resisten di kisaran level US$11.200, sehingga saat ini potensi harga untuk menurun akan cenderung lebih besar pula.
Namun ini bukan berarti harga akan kembali ke level US$4000 seperti Februari silam, melainkan saat ini saya melihat potensi akan adanya koreksi harga sebelum harga menembus ke atas level tersebut.
Jika harga bisa menembus ke atas level tersebut, maka peluang harga untuk terus naik berlanjut akan cenderung besar pula.
Saya melihat level US$19.000-20.000 akan kembali menjadi rintangan terkuat saat ini, sebagai level tertinggi sebelumnya yang secara psikologis akan memancing orang untuk menutup posisinya pula.
Saat ini, Bitcoin tampak menarik untuk diperdagangkan secara jangka pendek, mengingat saat ini posisi harga terbilang berada pada Bollinger Bands (24). Di sana terdapat pola candle rejection dalam hal ini pola candlestick hammer, maka ada peluang harga untuk naik kembali untuk jangka pendek.
Untuk jangka pendek maka saya melihat potensi harga ke kisaran level US$11.200-11.300 akan kembali terbuka.
Namun kembali saya katakan bahwa itu adalah level yang kuat untuk ditembus, sehingga kegagalan penembusan ini bisa menjadi peluang kita untuk mengambil di harga yang lebih murah kembali. [red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Bertahan di US$11 Ribuan, Ini Prediksinya — Blockchain Media Indonesia - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar