Popularitas Bitcoin bercampur baur antara bisnis, inovasi, uang dan politik. Itulah yang tergambar pada sosok Brock Pierce, mantan aktor cilik yang kini menjadi pengusung Bitcoin dan aset kripto. Ia pun memilih maju menjadi presiden AS.
Ajang pencalonan Presiden AS turut diramaikan oleh penghayat Bitcoin, Brock Pierce. Selain pro Bitcoin, ia juga dikenal membantu membidani lahirnya stablecoin bernilai dolar AS, United States Dollar Tether (USDT) pada tahun 2014.
USDT yang sejak awal menggunakan blockchain Bitcoin sebagai panggung penerbitannya, juga mengusung blockchain Ethereum dan Tron. Kapitalisasi pasar USDT pun mengungguli aset kripto Bitcoin itu sendiri. USDT memang sangat popular.
Karena Pierce merasa besar dan tenar dari ekosistem blockchain-aset kripto, ia merasa perlu bervisi sebagai calon presiden. Ia berjanji akan memakai teknologi untuk memperbaiki institusi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat AS.
“Teknologi harus dirangkul, bukan ditakuti. Jika pemerintah AS memakai teknologi masa kini, semua stimulus dan bantuan pengangguran akan diterima rakyat lebih cepat,” jelas Pierce. Ia menanggapi 160 juta cek stimulus yang diberikan kabinet Presiden Trump kepada warga melalui deposit langsung dan cek tunai.
Kebutuhan pemerintah menyebarkan uang tunai kepada warga sebagai dampak kelumpuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19, menuai desakan untuk merancang ulang sistem keuangan di negara tersebut. Kongres AS pun mengajukan proposal untuk dolar digital, walaupun tidak jelas apakah bakal menggunakan teknologi blockchain seperti USDT.
Baca Or Read Again https://blockchainmedia.id/pro-bitcoin-dan-bidan-usdt-brock-pierce-ingin-jadi-presiden-as/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pro Bitcoin dan Bidan USDT, Brock Pierce Ingin Jadi Presiden AS - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar