Investing.com - Nilai Energi mencapai rekor tertinggi sepanjang masa menurut Charles Edwards, pendiri perusahaan manajemen aset kripto, Capriole Investments. Itu belum semuanya. Tingkat hash penambangan mata uang kripto juga mencatatkan tingkat tertinggi baru kemarin.
Pukul 15.13 WIB, Bitcoin () menguat 0,6% ke $9,254.4 menurut data Investing.com.
Sesuai dengan cuitan Edwards yang dilansir Cryptopotato Selasa (07/07), Nilai Energi Bitcoin adalah 'nilai intrinsik mata uang kripto.' Indikator ini yang dikemukakan olehnya telah mencapai level tertinggi baru dan merupakan alasan yang cukup untuk berpandangan bullish.
Sebagai contoh, saat harga bitcoin mendekati level $9300, tetapi grafik menunjukkan bahwa Nilai Energi adalah $12.815. Nilai indikator SMA (Simple Moving Average) di $11.427. Ini adalah nilai wajar BTC, kata Charles.
Menurut postingannya tahun lalu pada bulan Desember, hanya energi ('mentah Joule') yang dapat menghitung harga wajar bitcoin. Ada korelasi langsung, dan nilai wajar BTC akan sangat terpengaruh jika input daya berkurang.
Lebih lanjut, tingkat hash penambangan BTC juga tidak tertinggal. Sesuai data dari bitinfocharts, angka tersebut mencatatkan level tertinggi baru dan berada di sekitar level sebelum pemecahan bitcoin.
Ini menyiratkan bahwa lebih banyak penambang mengumpulkan kekuatan hash untuk memberikan reward blok yang sudah langka. Lebih banyak daya hash berkesesuaian dengan input energi yang lebih besar.
Sementara itu melansir Technode.com Selasa (07/07), Alibaba telah bekerja sama dengan perusahaan raksasa pengiriman asal Cina, COSCO, untuk membawa teknologi blockchain ke dalam industri pengiriman, kata perusahaan pada hari Senin (06/06).
Mengapa Blockchain dipilih? Karena ini dapat merampingkan masalah logistik rumit yang terlibat dalam banyak bidang di transportasi laut, termasuk rintangan dari berbagai regulator, agen bea cukai, dan otoritas pelabuhan.
Kesepakatan baru ini menyatukan Alibaba dengan perusahaan pengiriman terbesar ketiga di dunia itu guna memanfaatkan industri yang mendukung hingga 90% dari perdagangan global.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Indikator Bitcoin Ini Catat Rekor Baru, Alibaba & COSCO Kolaborasi Blockchain - Investing.com Indonesia"
Posting Komentar