Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin dan kripto lainnya melanjutkan penurunan mereka selama lima hari terakhir karena investor masih menunggu dampak terburuk dalam kebijakan moneter AS baru-baru ini soal kenaikan suku bunga setengah poin oleh Federal Reserve.
Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan sekitar USD 37.800 atau sekitar Rp 546,4 juta, turun lebih dari 2 persen selama 24 jam terakhir.
Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, berpindah tangan sekitar USD 2.800, turun 2 persen untuk periode yang sama. Sebagian besar kripto besar lainnya berada di zona merah, meskipun tidak banyak.
Solana, Cardano, dan Avalanche baru-baru ini turun lebih dari satu persen. Cronos dan Tron masing-masing naik sekitar 5 persen.
CEO platform perdagangan aset digital CrossTower, Kapril Rathi mengatakan penurunan harga pada pasar kripto masih dibayangi oleh sentimen ekonomi makro.
"Masalah makro, apakah itu perang Ukraina, masalah rantai pasokan global, dan inflasi yang memengaruhi setiap negara lain dan The Fed memperketat kebijakannya, di saat seperti ini aset berisiko umumnya tidak berkinerja baik," ujar Rathi dikutip dari CoinDesk, Rabu (4/5/2022).
"Orang dapat berargumen kripto masih selaras dengan teknologi dalam hal risiko. Kami melihat tekanan makro pada teknologi dan kripto pada saat yang sama,” lanjut dia.
Federal Reserve secara luas diperkirakan memulai pendekatan yang lebih hawkish untuk menjinakkan inflasi, yang telah mencapai level tertinggi 40 tahun dan mengancam untuk meningkat lebih lanjut di tengah agresi lanjutan Rusia di negara tetangga Ukraina.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Energi Meroket
Konflik telah membuat harga energi meroket karena banyak negara mencari alternatif dari energi Rusia, dan rantai pasokan mengalami penundaan yang berkelanjutan.
Harga minyak mentah Brent, ukuran pasar energi yang diawasi secara luas, turun sedikit dari Selasa tetapi masih diperdagangkan di sekitar USD 105 per barel, naik sekitar 40 persen sejak awal tahun.
Di sisi lain, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin berada dalam indeks "Ketakutan" atau "Ketakutan Ekstrim," selama empat minggu berturut-turut, terpanjang periode sentimen pasar yang menakutkan tahun ini.
Meskipun begitu, Rathi memberikan nada optimis yang hati-hati tentang harga Bitcoin pada akhir tahun.
"Dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, kita akan melihat peran penting yang akan dimainkan Bitcoin saat negara-negara menghadapi inflasi, jadi saya mengharapkan kebangkitan kembali di pasar,” pungkas Rathi.
Harga Kripto Rabu Pagi 4 Mei 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau masih mengalami pergerakan harga yang seragam, Rabu pagi, 4 Mei 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas masih berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,25 persen dalam 24 jam dan 1,63 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 37.800,13 per koin atau setara Rp 546,4 juta (asumsi kurs Rp 14.455 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 2,70 persen dan 2,03 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.786,88 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,56 persen dan 1,12 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 383,15 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano (ADA) juga masih di zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 1,77 persen dan 8,06 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,7683 per koin.
Adapun Solana (SOL) harus kembali melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 1,68 persen dan 11,26 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 86,29 per koin.
XRP juga kembali melemah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 1,53 persen dan 7,34 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,6035 per koin.
Terra (LUNA) juga masih melemah pada Rabu, 4 Mei 2022. Terra anjlok 2,44 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,78 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 82,19 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah sebesar 0,01 dan 0,02 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya berada di level USD 1,00.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin dan Kripto Teratas Lanjutkan Koreksi - Liputan6.com"
Posting Komentar