Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto sedang mendapat guncangan hebat sejak pekan lalu. Salah satu aset kripto yang sempat menjadi idola, Terra Luna hancur lebur, nilainya nyaris mencapai nol!. Hal yang sama juga menimpa stablecoin, TerraUSD, yang nilainya dipatok US$ 1 malah jeblok mendekati nol.
Data dari Coin Market Cap menunjukkan Terra Luna dibanderol US$ 0,0001112/koin pada perdagangan Sabtu (21/5/20220 pukul 12:17 WIB. Padahal pada 5 April lalu harga Terra Luna mencapai US$ 119,18/koin yang merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Kini, nilainya sudah ambrol 100%.
TerraUSD juga bernasib sama, dari dipatok US$ 1/koin, nilainya kini hanya US$ 0,0565/koin.
Jebloknya kedua aset tersebut membuat pasar kripto mengalami crash, bahkan turut menyeret bitcoin. Mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar tersebut sempat menyentuh US$ 26.350/koin pada Kamis (12/5/2022), persis saat harga Terra Luna dan TerraUSD hancur lebur.
Pada perdagangan hari ini bitcoin berada di kisaran US$ 29.200/koin, artinya mampu bangkit dari jebloknya harga pekan lalu. Mesi demikian, dalam beberapa pekan ke depan bitcoin diprediksi akan mengalami crash lagi, bahkan nilainya bisa jeblok hingga 40%. Sebab, pola pergerakannya saat ini dikatakan mirip ketika anjlok pada November 2018.
Forbes melaporkan saat itu harga bitcoin berkonsolidasi nyaris sepanjang tahun setelah sebelumnya sempa anjlok dari rekor tertinggi sepanjang masa kala itu sedikit di bawah US$ 20.000/koin.
Pada 12 November 2018, bitcoin mengakhiri masa konsolidasinya selama nyaris 1 tahun, menembus ke bawah US$ 6.000/koin, hingga akhirnya menyentuh US$ 3.500/koin.
Pergerakan yang sama terjadi saat ini, bitcoin sebelumnya menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$ 68.000/koin pada November 2021 lalu, setelahnya malah jeblok dan berkonsolidasi di kisaran US$ 30.000 - US$ 48.000/koin sejak akhir Januari lalu, meski beberapa kali sempat ke bawah US$ 30.000/koin.
Oleh karena itu, menurut Forbes jika sejarah terulang kembali, maka ada risiko besar bitcoin akan jeblok hingga 40% lagi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Saat Pasar Kripto Loyo, Pegang Token Ini Bisa Cuan 30% Lho!
(pap/pap) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20220521130444-17-340683/terra-luna-hancur-lebur-bitcoin-diramal-jeblok-40
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terra Luna Hancur Lebur, Bitcoin Diramal Jeblok 40%! - CNBC Indonesia"
Posting Komentar