Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.
Brussels: Pasar mata uang kripto mungkin terasa seperti baru saja mendapat persetujuan untuk menjadi arus utama dengan debut ETF bitcoin spot di Amerika Serikat (AS). Namun Bank Sentral Eropa mengatakan bitcoin tak bernilai.
Analis di Bank Sentral Eropa (ECB) menggambarkan persetujuan bulan lalu terhadap ETF bitcoin sebagai "pakaian baru kaisar yang telanjang" dalam sebuah posting blog. Mereka mengulangi pandangan lama aset kripto tak memiliki nilai nyata dan kemungkinan besar menyebabkan lebih banyak masalah. Permasalahan tersebut mencakup kerusakan lingkungan dan redistribusi kekayaan yang merugikan pihak-pihak yang kurang memahami pasar.
"Bagi para pengikutnya, persetujuan formal tersebut menegaskan investasi bitcoin aman dan reli sebelumnya adalah bukti kemenangan yang tak terhentikan. Kami tidak setuju dengan kedua klaim tersebut dan menegaskan kembali nilai wajar bitcoin masih nol," kata Analis ECB Ulrich Bindseil dan Jürgen Schaaf, dilansir Business Insider, Jumat, 23 Februari 2024.
Para ahli ECB itu mengatakan bitcoin gagal menghasilkan arus kas atau pengembalian berbasis nilai lainnya, menjadikannya investasi yang buruk. Meningkatnya aktivitas kejahatan dunia maya yang mengeksploitasi anonimitas mata uang digital semakin mengikis potensi penggunaannya sebagai metode pembayaran sehari-hari. Selain itu, penambangan bitcoin melalui mekanisme bukti kerja terus menimbulkan masalah lingkungan.
"Sayangnya, semua risiko ini telah menjadi kenyataan," kata catatan itu.
Lampu hijau untuk bitcoin
Komisi Sekuritas dan Bursa AS memberi lampu hijau untuk 11 ETF Bitcoin spot AS pada Januari. Sarana investasi ini disebut-sebut sebagai titik masuk yang lebih mudah bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap kripto terbesar di dunia. Hal ini sekaligus membantu mendorong total kapitalisasi pasar mata uang kripto menjadi USD2 triliun untuk pertama kalinya sejak April 2022."Bagi masyarakat, siklus boom-bust bitcoin yang baru adalah perspektif yang mengerikan. Dampak buruknya akan sangat besar, termasuk kerusakan lingkungan dan redistribusi kekayaan dengan mengorbankan pihak-pihak yang kurang canggih," tulis mereka.
Bindseil dan Schaaf menghubungkan kegilaan bitcoin dengan manipulasi harga yang tidak terkendali, lonjakan permintaan akan mata uang kejahatan dan pihak berwenang bergulat dengan cara mengawasi ruang tersebut.
Mereka menambahkan, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini dan acara halving mendatang akan menambah pemicu reli. Meskipun dalam jangka pendek arus masuk uang dapat berdampak besar pada harga terlepas fundamentalnya, harga pada akhirnya akan kembali ke nilai fundamentalnya dalam jangka panjang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Sentral Eropa Masih Anggap Bitcoin Tak Bernilai - Metro TV News"
Posting Komentar