Ilustrasi. Foto: Freepik
Jakarta: Hajatan akbar lima tahunan Indonesia, yaitu pemilihan umum (Pemilu) 2024 tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap dinamika harga bitcoin.
Setelah Indonesia melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) 2024, terdapat pertanyaan besar yang muncul di kalangan investor dalam negeri, apakah Bitcoin (BTC) akan menjadi aset yang lebih menarik pasca-pemilu, dan apakah peminatnya akan bertambah?
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan pasar kripto yang terkenal dengan volatilitasnya, memang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor politik regulasi dari tingkat global hingga domestik dan tidak lupa sentimen kuat makroekonomi.
Meskipun Indonesia, memiliki lebih dari 18 juta investor kripto, momen kontestasi Pemilu 2024 tidak menjadi pusat perhatian dalam dinamika pasar kripto global
Namun, Fyqieh mengamati pasar saham domestik yang seringkali bergerak paralel dengan pasar kripto, lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca hitung cepat Pemilu 2024 menunjukkan sentimen positif yang bisa saja berimbas pada pasar kripto.
Fokus investor pasca Pemilu 2024
Tren positif di pasar saham seringkali menjadi cerminan bagi pasar kripto, mengindikasikan potensi momentum positif bagi investor kripto domestik."Setelah pelaksanaan Pemilu, fokus para pelaku pasar domestik beralih ke isu regulasi pasca-pemilu yang merupakan faktor krusial dalam mempengaruhi minat investor," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 18 Februari 2024.
Dia juga mengatakan, para pelaku pasar umumnya mengambil sikap yang hati-hati, menantikan kepastian terkait regulasi sebelum menetapkan keputusan investasi mereka.
"Adanya regulasi yang mendukung sektor kripto, seperti insentif pajak dan penetapan daftar kripto yang diakui secara legal, dapat menjadi katalisator bagi perkembangan transaksi kripto di dalam negeri," ujar dia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dinamika Harga Bitcoin Usai Pemilu 2024 - Metro TV News"
Posting Komentar