Search

Mengintip Kekayaan Miliarder Bitcoin, Mulai dari Pendiri Binance hingga Coinbase - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Bitcoin dikenal sebagai salah satu aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, hingga USD 1 triliun per Ferbuari 2024

Dikutip dari Investopedia, Jumat (16/2/2024) Bitcoin secara luas juga dianggap sebagai salah satu mata uang digital tersukses yang pernah dibuat. Dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) pertama diluncurkan pada Oktober 2021, mendorong mata uang kripto ke level tertinggi baru sepanjang masa.

Banyak dari pemegang mata uang kripto itu juga memperoleh kekayaannya dengan menciptakan produk untuk mengembangkan ekosistem Bitcoin yang masih baru.

Misalnya, beberapa telah menciptakan bursa untuk memperdagangkan mata uang kripto dan turunannya.

Namun perlu diketahui juga, Bitcoin masih memasuki kelas aset yang berisiko. Hal itu karena belum adanya batasan peraturan dan volatilitas harga mata uang kripto telah menarik para oknum dan investor.

Daftar Miliarder Real-Time versi Forbes, menempatkan Changpeng Zhao, pendiri pertukaran mata uang kripto Binance sebagai orang terkaya dalam industri mata uang kripto, ia diperkirakan memiliki kekayaan hingga USD 4,5 miliar atau setara Rp. 70,3 triliun.

Berikut adalah daftar 5 miliarder bitcoin terkaya yang mengumpulkan kekayaan mereka dari industri tersebut:

Changpeng Zhao

Changpeng Zhao adalah pendiri Binance, pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan. Menurut Forbes, kekayaan bersih Zhao tercatat USD 4,5 miliar pada Februari 2023.

Zhao, yang berimigrasi ke Kanada pada usia 13 tahun dari china, mengenal Bitcoin melalui permainan poker bersama teman-temannya.

Dia menggunakan cryptocurrency setelahnya dan bahkan menjual apartemennya untuk Bitcoin pada tahun 2014.

Binance, yang dimulai pada tahun 2017, menangani transaksi yang mencapai miliaran dolar setiap hari.

Meskipun mungkin tidak setenar Coinbase di mata pelanggan di AS, Binance lebih besar dan menawarkan lebih banyak koin dan turunannya kepada pelanggan dibandingkan pesaing utamanya.

Tetapi kenaikan bursa yang cepat telah berdampak buruk pada regulasinya. Perusahaan ini berada di bawah pengawasan peraturan di beberapa yurisdiksi keuangan dan terpaksa beroperasi tanpa kantor pusat.

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMifGh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9jcnlwdG8vcmVhZC81NTI4OTAzL21lbmdpbnRpcC1rZWtheWFhbi1taWxpYXJkZXItYml0Y29pbi1tdWxhaS1kYXJpLXBlbmRpcmktYmluYW5jZS1oaW5nZ2EtY29pbmJhc2XSAXRodHRwczovL3d3dy5saXB1dGFuNi5jb20vYW1wLzU1Mjg5MDMvbWVuZ2ludGlwLWtla2F5YWFuLW1pbGlhcmRlci1iaXRjb2luLW11bGFpLWRhcmktcGVuZGlyaS1iaW5hbmNlLWhpbmdnYS1jb2luYmFzZQ?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengintip Kekayaan Miliarder Bitcoin, Mulai dari Pendiri Binance hingga Coinbase - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.