Sebelumnya diberitakan, analisis baru-baru ini yang dilakukan oleh perusahaan jasa keuangan Cantor Fitzgerald menimbulkan kekhawatiran di kalangan perusahaan penambang Bitcoin.
Laporan tersebut menunjukkan perusahaan penambang bitcoin yang kesulitan mempertahankan profitabilitas setelah peristiwa halving yang akan datang.
Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (27/1/2024), laporan itu juga menyoroti sebelas penambang bitcoin publik terbesar dapat menghadapi tekanan finansial yang signifikan jika harga BTC tetap pada level USD 40.000 atau setara Rp 633 juta (asumsi kurs Rp 15.825 per dolar AS) saat ini setelah halving.
Laporan tersebut mengidentifikasi Argo Blockchain dan Hut 8 Mining sebagai dua penambang yang paling mungkin menghadapi masalah profitabilitas setelah halving, dengan tingkat biaya per koin mereka saat ini melebihi harga Bitcoin saat ini.
Sebaliknya, analis Cantor memperkirakan Bitdeer yang berbasis di Singapura dan CleanSpark yang berbasis di AS akan tetap menguntungkan, dengan asumsi harga Bitcoin rata-rata USD 40.000 dan tidak ada perubahan signifikan dalam tingkat kesulitan penambangan atau hash.
Laporan tersebut memperkirakan biaya per koin untuk Bitdeer adalah USD 17.744 atau setara Rp 280,8 juta, sedangkan CleanSpark berada di USD 36.896 atau setara Rp 583,9 juta.
Karena pendapatan penambang Bitcoin terkait langsung dengan harga Bitcoin, para penambang mungkin mengalami peningkatan tantangan dalam memastikan pendapatan yang dihasilkan dari penambangan Bitcoin dapat menghasilkan keuntungan setelah menutupi biaya operasional.
Halving Bitcoin, yang dijadwalkan pada April, melibatkan pengurangan 50% dalam hadiah blok yang diterima oleh penambang Bitcoin.
Meskipun pengurangan pasokan ini secara umum dipandang sebagai hal yang bullish bagi prospek harga Bitcoin dalam jangka panjang, hal ini juga berarti penambang dengan biaya operasional yang tinggi dapat menghadapi tantangan berat jika harga Bitcoin tidak naik cukup untuk menutupi biaya-biaya tersebut.
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMia2h0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9jcnlwdG8vcmVhZC81NTIzMTA2L3BlbmFtYmFuZy1iaXRjb2luLXNlc3VhaWthbi1rZXBlbWlsaWthbi1pbWJhcy1mbHVrdHVhdGlmLWhhcmdh0gFjaHR0cHM6Ly93d3cubGlwdXRhbjYuY29tL2FtcC81NTIzMTA2L3BlbmFtYmFuZy1iaXRjb2luLXNlc3VhaWthbi1rZXBlbWlsaWthbi1pbWJhcy1mbHVrdHVhdGlmLWhhcmdh?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penambang Bitcoin Sesuaikan Kepemilikan Imbas Fluktuatif Harga - Liputan6.com"
Posting Komentar