Search

Analis Ramal Harga Bitcoin Menguat pada Akhir 2025, Segini Nilainya - Liputan6.com

Sebelumnya, bank investasi asal Amerika Serikt, JPMorgan mengungkapkan keraguannya terkait persetujuan izin ETF kripto spot lainnya selain bitcoin dan Ether oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Direktur pelaksana JPMorgan dan ahli strategi pasar global, Nikolaos Panigirtzoglou, melihat keputusan SEC untuk menyetujui perizinan ETF Ether tidak akan meluas mengingat ketidakpastian tentang apakah Ethereum harus diklasifikasikan sebagai sekuritas.

“Kami ragu. Keputusan SEC untuk menyetujui ETF ETH sudah terlalu besar mengingat adanya ambiguitas tentang apakah Ethereum harus diklasifikasikan sebagai keamanan atau tidak,” kata Direktur pelaksana JPMorgan dan ahli strategi pasar global, Nikolaos Panigirtzoglou, dikutip dari News.bitcoin.com, Selasa (28/5/2024).

“Kami tidak berpikir SEC akan melangkah lebih jauh dengan menyetujui Solana atau token ETF lainnya mengingat SEC memiliki pendapat yang lebih kuat (relatif terhadap Ethereum) bahwa token di luar Bitcoin dan Ethereum harus diklasifikasikan sebagai sekuritas,” jelas fia.

Panigirtzoglou menyoroti sifat kontroversial dari keputusan SEC mengenai ETF Ethereum, yang diyakini beberapa analis dipengaruhi secara politik.

Dia menjelaskan bahwa, jika pembuat kebijakan AS meloloskan undang-undang yang mendefinisikan sebagian besar mata uang kripto sebagai non-sekuritas, SEC kemungkinan besar tidak akan menyetujui ETF spot mata uang kripto lainnya.

Banyak pengusaha di industri kripto, termasuk penerbit ETF spot Ether, tidak mengantisipasi SEC akan menyetujui permohonan mereka.

Sebelum persetujuan, Panigirtzoglou memperkirakan kemungkinan 50% SEC menyetujui izin ETF spot Ether. Meskipun demikian, pada 23 Mei, SEC menyetujui delapan formulir 19b-4 untuk ETF spot Ether.

Ketua SEC Gary Gensler secara konsisten menyatakan sebagian besar token kripto, kecuali Bitcoin, adalah sekuritas. Namun, ia belum secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa eter bukanlah suatu sekuritas.

Dokumen pengadilan di AS baru-baru ini mengungkapkan bahwa SEC memulai penyelidikan formal terhadap Ether sebagai potensi keamanan tahun lalu.

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9jcnlwdG8vcmVhZC81NjI1NjAxL2FuYWxpcy1yYW1hbC1oYXJnYS1iaXRjb2luLW1lbmd1YXQtcGFkYS1ha2hpci0yMDI1LXNlZ2luaS1uaWxhaW55YdIBZ2h0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9hbXAvNTYyNTYwMS9hbmFsaXMtcmFtYWwtaGFyZ2EtYml0Y29pbi1tZW5ndWF0LXBhZGEtYWtoaXItMjAyNS1zZWdpbmktbmlsYWlueWE?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Analis Ramal Harga Bitcoin Menguat pada Akhir 2025, Segini Nilainya - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.