Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto masih dilanda badai. Harga bitcoin (BTC) hingga ethereum (ETH) masih mengalami koreksi hingga hari ini. Bahkan dalam tujuh hari kedua koin kripto tersebut telah terkoreksi hingga 4%.
Pada perdagangan Senin (17/6/2024) pada pukul 16.15, harga bitcoin (BTC) jatuh 0,48%, begitu juga dengan Ethereum (ETH) turun 0,71%.
Meskipun beberapa koin di pasar kripto tengah mengalami koreksi, hal ini justru menjadi peluang bagi investor maupun trader kripto.
Mengutip data dari platform intelijen pasar Santiment, Martinez mengungkapkan bahwa para whale ETH telah membeli lebih dari 700.000 token dalam tiga minggu terakhir, yang berarti aliran dana masuk yang substansial sebesar US$2,45 miliar ke pasar Ethereum meskipun saat ini sedang terjadi penurunan.
Informasi terbaru dari Martinez ini mengikuti informasi sebelumnya di mana ia mengungkapkan bahwa para whale Ethereum membeli sekitar 240.000 token senilai sekitar US$840 juta dalam satu hari selama jatuhnya aset menjadi US$3.434. Khususnya, para whale ini adalah investor yang memegang antara 10.000 dan 100.000 token ETH.
Selama hari-hari terakhir bulan Mei, ketika kegilaan ETF mendorong Ethereum mendekati level harga US$4.000, aktivitas on-chain para paus ini kontras dengan tren bullish.
Sementara itu, ketika pasar menarik diri dari lonjakan tersebut, kepemilikan para paus ini secara bertahap meningkat.
Pada saat berita tersebut ditulis, ETH diperdagangkan pada harga US$3.563, menandai kerugian 3,5% dari nilainya minggu lalu, namun mempertahankan lebih dari 18% dari keuntungan yang diperoleh dalam 30 hari terakhir.
Dalam analisis terpisah, Martinez menyoroti indikator teknis TD Sequential, yang mengeluarkan sinyal beli pada grafik harian Ethereum. Menurut Martinez, pasar dapat mengharapkan rebound satu hingga empat candlestick harian untuk ETH. Proyeksi ini sekarang sebagian terwujud karena aset tersebut telah membukukan keuntungan 1% dalam 24 jam terakhir.
Sementara, meskipun harga bitcoin telah jatuh ke level psikologi US$65.000, namun bitcoin sempat menyentuh level US$73.000, dan telah mencatatkan kenaikan 60% sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, kejatuhan bitcoin masih menjadi incaran banyak pelaku pasar, yang masih optimis bitcoin dapat kembali ke harga tertinggi pada tahun 2024.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3Jlc2VhcmNoLzIwMjQwNjE3MTYyMDMyLTEyOC01NDcxNTMvYml0Y29pbi1kYW4tZXRoZXJldW0ta29tcGFrLWFuamxvay1wYXNhci1qdXN0cnUtc2VuYW5n0gEA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin dan Ethereum Kompak Anjlok, Pasar Justru Senang - CNBC Indonesia"
Posting Komentar