Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin kembali anjlok. Pada perdagangan hari ini Bitcoin sempat anjlok 6% menjadikan pekan ini sebagai pekan terburuk bagi cyptocurrency populer ini.
Dalam 24 jam terakhir harga terendah Bitcoin mencapai US$44.180 per koin. Padahal pada Senin lalu harga Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di level US$58.332 per koin.
Itu artinya telah terjadi penurunan harga Bitcoin sebanyak US$14.152 atau setara Rp 198,3 juta (asumsi Rp 14.000/US$).
Kejatuhan harga Bitcoin ini seiring dengan rontoknya harga saham di bursa Eropa karena kekhawatiran valuasi beberapa emiten yang dianggap ketinggian. Bursa saham Asia juga berguguran.
"Ketika harga sudah tinggi, ada kesempatan untuk menarik diri dahulu," tulis Denis Vinokourov dari BeQuant, platform transaksi cryptocurrency berbasis di London, mengutip Reuters, Jumat (26/1/2021).
Sejak awal tahun harga Bitcoin telah mengalami peningkatan sebesar 60%. Ini karena adanya sentimen perusahaan besar seperti Tesla Inc dan Mastercard Inc mulai merangkul cryptocurrency.
Kenaikan harga cryptocurrency yang tinggi telah memicu kekhawatiran dari sejumlah pihak yang mendorong pemerintah dan regulator keuangan untuk meregulasi cryptocurrency dengan lebih ketat.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210226181330-37-226497/ambyar-bitcoin-bikin-jantungan-harga-anjlok-6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ambyar! Bitcoin Bikin Jantungan, Harga Anjlok 6% - CNBC Indonesia"
Posting Komentar