Jakarta, CNBC Indonesia - Bukan rahasia lagi bila harga Bitcoin yang terus mencetak rekor membuat investor kaya raya dalam sekejap. Namun pertanyaan berikutnya apakah keuntungan dari Bitcoin bisa dicairkan semua transaksi di pasar modal atau investasi lainnya?
Hal ini menjadi salah satu perhatian dari Bank Sentral Spanyol dan National Securities Market Commission (CNMV) ketika mengingatkan investor akan bahaya yang mengintai ketika berinvestasi di Bitcoin.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah soal likuiditas. Menurut mereka "cryptocurrency mungkin menemukan kekurangan likuiditas yang dibutuhkan" yang bisa saja berarti investor yang ingin keluar dari investasi ini "menderita kerugian yang signifikan".
Hal lain yang disoroti oleh Bank Sentral Spanyol dan CNMV adalah volatilitas harga yang "disertai dengan peningkatan signifikan dari publisitas yang terkadang agresif," adalah "sangat spekulatif" dan dapat menyebabkan "kehilangan semua investasi".
Menurut Bank Sentral Spanyol dan CNMV, cryptocurrency "tak transparan", dan harga rentan di manipulasi, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Anadolu Agency, Selasa (23/2/2021).
Selain itu jika login atau akses ke akun cryptocurrency hilang atau dicuri, investor dapat "kehilangan cryptocurrency mereka, tanpa memiliki kemungkinan untuk mendapatkannya kembali."
Pernyataan ini dikeluarkan Bank Sentral Spanyol dan CNMV setelah harga Bitcoin meroket tinggi setelah Tesla Inc mengumumkan investasi sebesar US$1,5 miliar di Bitcoin dan berencana mengizinkan pembelian mobil listrik menggunakan Bitcoin bila diizinkan regulator.
Pasca pengumuman investasi tersebut harga Bitcoin terus mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa menyentuh US$58.000-an per koin. Saat ini harga Bitcoin berada di level US$52.000-an per koin.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210223143226-37-225507/harga-bitcoin-cetak-rekor-terus-cuannya-bisa-dicairkan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin Cetak Rekor Terus, Cuannya Bisa Dicairkan? Tech - CNBC Indonesia"
Posting Komentar