Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga Bitcoin secara gila-gilaan tidak dirayakan oleh semua orang. Setidaknya sejumlah pihak belum percaya dengan kekuatan mata uang itu dan mengeluarkan peringatan bagi banyak orang.
Salah satu pandangan negatifnya karena Bitcoin memperlihatkan harga yang berfluktuasi cukup liar. Hal lainnya adalah mengenai aktivitas penambangan Bitcoin yang kemungkinan dapat mencemarkan lingkungan.
Bahkan pandangan negatif itu datang dari nama terkenal dunia. Sebut saja Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, Bill Gates, dan ekonom Nouriel Roubini.
Berikut sejumlah pandangan negatif dan peringatan bahaya atas Bitcoin yang dirangkum CNBC Indonesia, Sabtu (27/2/2021).
Janet Yellen
Menteri Keuangan AS mempertanyakan legitimasi dan stabilitas Bitcoin hingga membuatnya meragukan mata uang kripto itu. Dia juga khawatir jika Bitcoin digunakan untuk transaksi ilegal.
"Sejauh ini (bitcoin) digunakan, saya khawatir banyak digunakan untuk 'keuangan gelap' (ilegal). Ini adalah cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi untuk memproses transaksi tersebut juga sangat mencengangkan," ungkapnya.
Ada juga volatilitas yang membuat harga Bitcoin bisa naik dan turun secara tiba-tiba. Janet menyebutkan kekhawatirannya akan investor karena adanya potensi kerugian.
"Ini adalah aset yang sangat spekulatif. Anda tahu saya pikir, orang harus sadar bahwa ini bisa sangat tidak stabil. Saya khawatir tentang potensi kerugian yang dapat diderita investor," ungkapnya.
Bill Gates
Bill Gates Mengungkapkan bahaya Bitcoin dari sisi lingkungan. Bitcoin ikut bertanggung jawab dalam pencemaran lingkungan karena mengkonsumsi listrik dalam jumlah sangat besar.
Penambangan Bitcoin harus terus berlangsung 24 jam selama tujuh hari dengan menggunakan komputer dalam jumlah besar. Sementara hingga saat ini pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang menghasilkan karbondioksida atau Co2 yang akan mencemari lingkungan.
Selain itu Bill juga mengingatkan bahaya Bitcoin dengan harga yang berfluktuasi secara ekstrem.Dia mengingatkan para investor Bitcoin, yang kekayaan lebih sedikit dari Elon Musk untuk berhati-hati saat berinvestasi.
"Elon Musk memiliki banyak uang dan dia sangat sophisticated, jadi saya tidak khawatir [harga] Bitcoin miliknya naik turun secara acak. Saya memikirkan orang-orang yang terbawa ke dalam euforia ini, yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan," ungkap Bill.
Dr Doom
Profesor Ekonomi, Nouriel Roubini atau dikenal sebagai Dr Doom menyebutkan secara fundamental Bitcoin tak bisa jadi mata uang. Selain itu Bitcoin disebut bukan sebagai alat pembayaran yang terukur dan bukan sebagai penyimpan nilai yang stabil.
Dr Doom menambahkan Bitcoin hanya mampu menyelesaikan lima transaksi saja per detik. Jumlah yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan jaringan Visa yang dapat menyelesaikan 24 ribu transaksi per detik.
Roubini bahkan mengatakan Flinstone, film kartun dengan latar jaman batu punya sistem moneter lebih baik dari Bitcoin. Dia mengatakan harga Bitcoin naik hanya karena aksi manipulasi yang masif dan Bitcoin sudah menjadi bubble.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210227175702-37-226640/peringatan-bahaya-bitcoin-dari-yellen-bill-gates-dr-doom
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peringatan Bahaya Bitcoin dari Yellen, Bill Gates & Dr Doom - CNBC Indonesia"
Posting Komentar