Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menembus level US$ 52.000 pada Senin (6/9), mengantarkan aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia ini melonjak lebih dari 26% selama sebulan terakhir.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin sore sempat menyentuh US$ 52.217,3. Ini merupakan level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu.
Hanya, pukul 21.04 WIB, harga Bitcoin turun ke US$ 51.478,6 tapi tetap naik 2,57% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Dengan posisi ini, imbal hasil Bitcoin sejak awal tahun mencapai 76,91%.
Baca Juga: Ini dia kripto syariah pertama yang siap masuk ke bursa crypto dunia
Mengutip CoinDesk, harga Bitcoin tampaknya akan terus naik setelah melewati level resistensi utama, dengan grafik mengisyaratkan apa yang disebut golden crossover, indikator bullish jangka panjang.
Harga Bitcoin di atas US$ 51.000 menandai upside break dari Fibonacci retracement 61,8% dari aksi jual April ke Juni.
Penembusan itu bisa membawa permintaan tambahan karena grafik pedagang sering menggunakan rasio Fibonacci, seperti 61,8%, 38,2%, dan 23,6% untuk mengidentifikasi dukungan, resistensi, dan peluang perdagangan.
“Fakta Bitcoin diperdagangkan di atas MA 200 hari memberikan keyakinan lebih lanjut bahwa level kritis ini adalah resistances yang berubah menjadi support,” kata Head of Research Stack Funds Lennard Neo, mengacu pada rata-rata pergerakan.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Baca Or Read Again https://investasi.kontan.co.id/news/harga-bitcoin-tembus-us-52000-lewati-golden-crossover-tanda-bullish-jangka-panjang
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin tembus US$ 52.000, lewati golden crossover tanda bullish jangka panjang - Investasi Kontan"
Posting Komentar