Search

Pengembangan Lapisan Teknologi Baru Bitcoin - SINDOnews.com

loading...

Ilustrasi uang digital Bitcoin. FOTO/ IST

JAKARTA - Perusahaan di balik platform kontrak pintar bertenaga bitcoin RSK dan RSK Infrastructure Framework (RIF), IOV Labs, telah umumkan ekosistem baru yang ditujukan untuk perusahaan. Tahun ini, IOV Labs mulai resmi meluncurkan komunitas online di Indonesia.

Pertemuan pertama IOV Labs dengan pasar Asia telah dimulai melalui pendirian perusahaan joint venture IOV Asia, untuk mempromosikan inovasi RSK di pasar Asia. BACA JUGA - Astronom Beberkan Teknologi Tak Masuk Akal yang Dipakai Alien untuk Intip Bumi

"RSK telah berada di garis depan gerakan Decentralized Finance (DeFi) Bitcoin. Gerakan ini adalah perpanjangan alami dari teknologi Bitcoin, yang melibatkan pengembangan lapisan teknologi baru di atas jaringan. RSK memungkinkan terciptanya solusi kontrak cerdas bagi pengguna Bitcoin, yang dapat bertransaksi di jaringan melalui mekanisme bridging yang aman," kata Diego Gutierrez Zaldivar, pendiri dan CEO IOV Labs.

Pengembangan Lapisan Teknologi Baru Bitcoin

Pada 30 September 2020, IOV Labs dan Grupo Sabra, dua perusahaan blockchain Argentina, mengumumkan kolaborasi mereka untuk membentuk Extrimian, sebuah perusahaan patungan blockchain . Bersamaan dengan Banco Santander, Bank Provinsi Córdoba, dan pasar saham BYMA, menghasilkan bukti konsep blockchain.

"Salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi cryptocurrency seperti bitcoin adalah skalabilitas. RSK dapat mendukung rata-rata 10 transaksi per detik, dibandingkan dengan 3,3 transaksi per detik dalam Bitcoin," jelas Diego.

Diego menambahkan, dengan memberikan kontrak cerdas dan peningkatan skalabilitas ke ekosistem bitcoin, RSK memberikan nilai dan memperluas fungsionalitas, meletakkan dasar bagi sistem keuangan masa depan.

(wbs)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://tekno.sindonews.com/read/532494/207/pengembangan-lapisan-teknologi-baru-bitcoin-1630858148

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengembangan Lapisan Teknologi Baru Bitcoin - SINDOnews.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.