Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset kripto berguguran siang ini. Dalam sepekan terakhir, harga pun terkoreksi.
Pada Sabtu (18/12/2021) pukul 12:17 WIB, berikut harga tiga 'mata uang' kripto utama:
Sumber: Trading Economics
|
Berbagai kabar buruk menerpa pasar aset kripto. Kabar terbaru datang dari Rusia.
Bank sentral Negeri Beruang Merah menegaskan masa depan kripto suram. Aset kripto, yang kerap menjadi alat kegiatan ilegal seperti perdagangan senjata, narkotika, pencucian uang, dan sebagainya akan sulit diterima sebagai alat pembayaran yang sah.
"Kami tidak menyarankan pelaku ekonomi Rusia menggunakan atau berinvestasi mata uang kripto. Hal ini bisa dituangkan dalam kebijakan," tegas Elvira Nabiullina, Gubernur Bank Sentral Rusia, seperti dikutip dari Reuters.
Valeriy Lyakh, Kepala Divisi Penindakan Penyimpangan Pasar Keuangan Bank Sentral Rusia, menyatakan investasi aset kripto adalah murni penipuan dan piramida keuangan. Pasar kripto tidak memiliki regulasi dan sangat volatil.
"Kami berpandangan negatif terhadap mata uang kripto. Kami tidak mendukung segala bentuk peredarannya di negara ini," kata Lyakh, sebagaimana diwartakan Reuters.
Oleh karena itu, sejumlah sumber mengungkapkan Rusia segera bersiap untuk mengeluarkan aturan pelarangan terhadap aset kripto. Seorang sumber menyatakan posisi bank sentral Rusia sepenuhnya menolak segala bentuk aset kripto.
Satu-satunya 'fundamental' aset kripto adalah harapan bahwa nantinya bisa bersanding dengan mata uang yang sah dan menjadi alat tukar yang diakui. Kabar dari Rusia ini membuat harapan itu menipis. Tidak heran harga aset kripto berjatuhan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20211218121641-17-300264/gara-gara-rusia-harga-bitcoin-cs-berjatuhan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-gara Rusia, Harga Bitcoin Cs Berjatuhan! - CNBC Indonesia"
Posting Komentar