Mohon Maaf, Harga Bitcoin Hingga Ethereum Anjlok Hari ini! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin, Ethereum, dan kripto berkapitalisasi pasar besar (big cap) lainnya terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Minggu (26/12/2021) siang hari waktu Indonesia.

Melansir data dari CoinMarketCapper pukul 13:10 WIB, hanya tiga koin digital dari 10 besar yang naik. Ketiganya, yaitu Cordano, Terra, dan Polkadot. Sedangkan sisanya terpantau melemah.

Bitcoin ambles 1,91% ke level harga US$ 49.886,86/koin atau setara dengan Rp 707.862.117/koin. (kurs = Rp 14.189,35). Sedangkan, Ethereum melemah 0,33% ke level US$ 4.028,28/koin atau Rp 57.158.675/koin, Binance Coin turun 0,78% ke US$ 540,25/koin (Rp 7.665.796/koin).

Berikutnya Solana anjlok 30,93% ke US$ 191,72/koin (Rp 2.720.382/koin). kemudian XRP terdepresiasi 0,71% ke US$ 0,9144/koin (Rp 12.975/koin) dan USD Coin turun tipis 0,03% ke US$ 0,9997/koin (Rp 14.185 /koin).

Berikut pergerakan 10 kripto besar berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada hari ini.

Cryptocurrency	Harga (US$)	Pergerakan (%)
Bitcoin	49.886,86	-1,91
Ethereum	4.028,28	-0,33
Binance Coin	540,25	-0,78
Theter	1	0,00
Solana	191,72	-0,93
Cordano	1,43	1,19
XRP	0,9144	-0,71
USD Coin	0,9997	-0,03
Terra	96,82	0,43
Polkadot	28,58	0,76

Di tengah tren penguatan pasar saham dunia kemarin, mata uang kripto justru tertekan pada hari ini. Hal itu mengindikasikan aksi jual para pemodal untuk menjaring peluang keuntungan dari pulihnya bursa saham dunia.

Tren tersebut membuat posisi mata uang kripto yang selama era pandemi dianggap sebagai aset riskan paling menjanjikan-karena tak terpengaruh oleh kondisi fundamental ekonomi, menjadi kurang menarik.

Saat ini ada tiga sentimen negatif yang menerpa pasar uang kripto. Pertama, sikap keras negara-negara yang melarang penambangan dan peredaran mata uang kripto, seperti China, Turki, dan Rusia. Larangan tersebut secara psikologis membuat investor khawatir memegang mata uang kripto.

Kedua, percepatan pengurangan pembelian obligasi sekunder (tapering off) oleh Bank Sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed). Kebijakan The Fed bakal membuat limpahan likuiditas di pasar berkurang drastis. Pasalnya, limpahan tersebut selama ini mengucur ke pasar uang kripto.

Terakhir adalah ekspektasi membaiknya perekonomian global menyusul konfirmasi dari Afrika Selatan dan Inggris bahwa Covid-19 varian omicron memiliki tingkat keparahan yang lebih rendah dari Delta.

Pemerintah AS memberikan izin edar bagi dua obat penanganan Covid-19 yang dirilis oleh Pfizer dan Merck, sehingga menghapus kekhawatiran akan terjadinya gelombang ketiga pandemi, dan pembatasan sosial (lockdown) skala besar.

Ke depan, ada harapan bahwa omicron justru mengakhiri pandemi seperti yang terjadi pada Spanish Flu pada 1918 di mana masyarakat dan virus H1N1 saat itu sudah bisa berdamai dan hidup bersama sampai sekarang.

[Gambas:Video CNBC]

(ras/ras)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20211226132733-17-302108/mohon-maaf-harga-bitcoin-hingga-ethereum-anjlok-hari-ini

Bagikan Berita Ini