Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto menguat secara bersamaan dalam 24 jam terakhir seiring postingan di situs X yang sempat menggemparkan publik.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Selasa (17/10/2023) pukul 08.13 WIB, pasar kripto serentak menguat. Bitcoin naik 4,11% ke US$28.319,72 dan secara mingguan menguat 2,84%.
Ethereum terapresiasi 2,35% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam tujuh hari terakhir merangkak naik 1,11%.
BNB naik 1,89% secara harian dan secara mingguan berada di zona positif 3,97%.
Begitu pula dengan Solana yang terbang 8,48% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan melonjak 8,67%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 3,59% ke angka 1.156,92. Open interest terdepresiasi 0,51% di angka US$24,56 miliar.
Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 52 yang mana merupakan kategori netral atau lebih baik jika dibandingkan dengan hari kemarin (16/10/2023) yang berada di angka 47 dengan kategori netral juga.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 47 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari coindesk.com, kemarin malam (16/10/2023), bitcoin sempat diperdagangkan di atas US$28,500, naik 5%, setelah laporan palsu tentang Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang menyetujui spot bitcoin pertama ETF yang mendorong pasar pada Senin pagi waktu AS.
Sebelumnya pada hari Senin, harga bitcoin melonjak menuju US$30.000 karena postingan di X (sebelumnya Twitter) oleh situs berita kripto Cointelegraph tentang persetujuan ETF bitcoin spot, yang menyebabkan likuidasi senilai US$100 juta.
BlackRock dan sumber lain dengan cepat membantah klaim tersebut, dan Cointelegraph kemudian meminta maaf atas "tweet yang menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat."
"Hal tersebut terjadi akibat kesalahan tim media sosial Cointelegraph dan berjanji meninjau praktik internalnya" ungkap pihak Cointelegraph.
Sebagai informasi, total likuidasi bitcoin dalam 12 jam terakhir mencapai US$137,2 juta, dengan likuidasi panjang mencapai US$45,6 juta dan likuidasi pendek mencapai US$91 juta, menurut data CoinGlass.
Dalam sebuah catatan, David Lo, kepala produk keuangan di Bybit, menulis bahwa aktivitas on-chain menunjukkan kepemilikan bitcoin oleh investor jangka panjang mencapai rekor tertinggi, sementara penggunaan gas Ethereum menurun secara signifikan, menyebabkan inflasi eter lebih cepat.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gak Ada 'Obat Kuat', Pasar Kripto Lesu
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMia2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAxNzA4MzA0NC0xNy00ODExMjYvZ2VnYXJhLXBvc3Rpbmdhbi1pbmkta3JpcHRvLXRlcmJhbmctYmVyamFtYWFo0gFvaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMxMDE3MDgzMDQ0LTE3LTQ4MTEyNi9nZWdhcmEtcG9zdGluZ2FuLWluaS1rcmlwdG8tdGVyYmFuZy1iZXJqYW1hYWgvYW1w?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gegara Postingan Ini, Kripto Terbang Berjamaah - CNBC Indonesia"
Posting Komentar