JAKARTA, investor.id - Pasar Kripto dan Bitcoin masih menunjukkan tren positif menjelang akhir pekan ketiga Oktober 2023 ini. Meski pekan ini menunjukkan volatilitas yang tinggi untuk Bitcoin, tapi harga BTC telah menunjukkan minggu yang positif karena nilainya telah meningkat lebih dari 6% dalam tujuh hari perdagangan terakhir.
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menjelaskan, pergerakan Bitcoin terpantau tetap tangguh di tengah penurunan pasar saham AS dan peningkatan imbal hasil obligasi (Yield Treasury) AS 10-tahun. Hal itu berkat sentimen positif pertama datang dari Tesla yang diketahui masih memiliki 9.720 Bitcoin (BTC) di neracanya, bernilai sekitar US$ 275 juta atau Rp 4,3 triliun.
“Tidak adanya penjualan yang dilakukan Tesla cukup berpengaruh pada pandangan pelaku pasar yang tetap percaya pada aset Bitcoin untuk jangka Panjang,” ungkap Fyqieh, Jumat (20/10/2023).
Advertisement
Selanjutnya, Fyqieh menyebut, kabar tentang SEC yang mencabut gugatan terhadap eksekutif Ripple, Brad Garlinghouse, dan Chris Larsen. Keputusan ini membuat harga XRP melonjak, terutama karena XRP sekarang tidak memiliki beban hukum yang harus dihadapi, terutama di AS.
Kenaikan Bitcoin yang sedikit lebih tinggi pada hari Jumat (20/10) juga didorong oleh komentar dari Ketua SEC, Gary Gensler. Gensler mengatakan bahwa komisi tersebut saat ini sedang meninjau delapan hingga sepuluh permohonan dari perusahaan yang ingin meluncurkan ETF Bitcoin spot.
Menurut Fyqieh, rumor tentang ETF Bitcoin ini memang masih menjadi faktor utama yang mendukung tingginya kepercayaan pelaku pasar terhadap pasar kripto dan BTC. Pekan ini banyak berita terkait persetujuan ETF dan prediksi harga Bitcoin jika hal tersebut disetujui. Prediksi harga ini turut mendorong akumulasi Bitcoin sehingga tren kenaikan masih stabil hingga menjelang akhir pekan.
“Perlombaan untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot pertama sedang memanas. Pengajuan Grayscale dan Fidelity yang diubah menunjukkan kemajuan menuju pasar ETF BTC spot AS,” jelas Fyqieh.
Sementara itu, Fyqieh mengatakan, pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di Economic Club of New York pada Kamis (19/10/2023) malam, tidak memiliki dampak signifikan pada pasar kripto. Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa inflasi masih berada pada tingkat yang tinggi, tetapi peningkatan imbal hasil obligasi jangka panjang dapat mengindikasikan kemungkinan berkurangnya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Powell mengisyaratkan The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan November mendatang, namun tetap membuka opsi untuk potensi kenaikan suku bunga pada bulan Desember 2023.
Sentimen positif yang meluas dan lonjakan harga kripto baru-baru ini telah mendorong kenaikan dalam Fear & Greed Index. Saat ini, indeks ini berada dalam kategori ‘Netral’ dengan skor 53, mengalami peningkatan dari posisinya pada minggu sebelumnya yang berada di tingkat ‘Fear’ dengan skor 44. Ini menunjukkan bahwa investor saat ini lebih percaya diri dalam pasar kripto, tetapi tetap waspada.
“Meskipun begitu, perubahan ini dapat terus berfluktuasi seiring dengan perubahan terus-menerus dalam pasar,” tegas Fyqieh.
Bitcoin telah mengalami kenaikan signifikan pekan ini, sehingga diperkirakan akan mengalami kenaikan lagi. Meskipun potensi pertumbuhannya tampak menggembirakan, para investor harus tetap berhati-hati. Sebab, setelah kenaikan tersebut, banyak yang memperkirakan akan ada koreksi atau penyesuaian harga.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiVWh0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM0MzY5Ni9wYXNhci1rcmlwdG8tZGFuLWJpdGNvaW4tZGFsYW0tdHJlbi1wb3NpdGlmLW1lbmdhcGHSAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Kripto dan Bitcoin dalam Tren Positif, Mengapa? - Investor.ID"
Posting Komentar