Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas pasar kripto menguat dalam 24 jam terakhir setelah optimisme pasar timbul perihal ETF Bitcoin yang akan disetujui dalam waktu dekat.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Senin (16/10/2023) pukul 09.15 WIB, pasar kripto mayoritas mengalami penguatan. Bitcoin naik 1,22% ke US$27.219,15 meski secara mingguan turun 2,67%.
Ethereum menguat 0,59% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam tujuh hari terakhir masih melemah 4,18%.
BNB terapresiasi 1,51% secara harian dan secara mingguan melemah tipis 0,41%.
Begitu pula dengan Solana yang berada di zona positif 0,33% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan longsor 4,86%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 1,02% ke angka 1.120,29. Open interest terapresiasi 3,91% di angka US$24,87 miliar.
Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 47 yang mana merupakan kategori netral atau lebih baik jika dibandingkan dengan hari kemarin (15/10/2023) yang berada di angka 45 dengan kategori fear.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 41 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netrak dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Kenaikan mayoritas kripto hari ini akibat respon pasar perihal ETF yang berpeluang besar disetujui pada Januari 2024.
Menurut Lark Davis, seorang investor Bitcoin terkenal, banyak analis percaya bahwa ETF Bitcoin memiliki peluang besar untuk disetujui pada bulan Januari. Persentase 90% yang disebutkan membawa situasi ke tingkat yang baru.
Davis berbagi situasi tersebut dengan para pengikutnya di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Pengguna Crypto selain Davis juga memiliki harapan persetujuan yang sama, yang mendukung postingan Davis.
Eric Balchunas, Analis Senior ETF Bloomberg, membuat pernyataan mengenai masalah ini. Dalam pernyataannya baru-baru ini, dia mengatakan bahwa U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) memiliki pendekatan berbeda dalam berkomunikasi dengan pemohon ETF, yang menunjukkan bahwa persetujuan yang diharapkan mungkin lebih dekat daripada yang diperkirakan.
Balchunas menyatakan situasi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan kemungkinan penolakannya jauh lebih rendah dari yang diperkirakan. Menurut dia, kemungkinan besar persetujuan ETF sebelum akhir tahun 2023 besar, dengan persentase sebesar 75%.
Suara kuat lainnya yang menyatakan bahwa ETF akan disetujui dalam waktu singkat datang dari Steven Schoenfeld, mantan eksekutif BlackRock. Menurut Schoenfeld, SEC akan menyetujui ETF Bitcoin spot dalam tiga hingga enam bulan ke depan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Menunggu Keputusan Final Grayscale, Kripto Terkapar Berjamaah
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAxNjA5NDU1OS0xNy00ODA4MDcva3JpcHRvLXBlc3RhLXBvcmEtZ2VnYXJhLWV0Zi1iaXRjb2luLWJha2FsLWRpc2V0dWp1adIBdmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAxNjA5NDU1OS0xNy00ODA4MDcva3JpcHRvLXBlc3RhLXBvcmEtZ2VnYXJhLWV0Zi1iaXRjb2luLWJha2FsLWRpc2V0dWp1aS9hbXA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kripto Pesta Pora Gegara ETF Bitcoin Bakal Disetujui - CNBC Indonesia"
Posting Komentar