Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mayoritas terapresiasi dalam 24 jam terakhir di tengah cahaya terang persetujuan ETF bitcoin spot.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (25/10/2023) pukul 06.09 WIB, pasar kripto didominasi oleh penguatan. Bitcoin menguat 2,79% ke US$34.153,22 dan secara mingguan terbang 20,05%.
Ethereum naik 1,36% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir melonjak 14,52%.
XRP terapresiasi 2,27% secara harian diikuti secara mingguan juga merangkak naik 14,25%.
Namun berbeda halnya dengan Solana yang berada di zona negatif 4,82% dalam 24 jam terakhir meskipun secara mingguan masih menguat 26,72%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 2,23% ke angka 1.359,73. Open interest terapresiasi 2,13% di angka US$28,86 miliar.
Sementara dilansir dari Alternative.me, bitcoin fear & greed index tercatat berada di posisi 66 yang mana merupakan kategori greed atau jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari kemarin (24/10/2023) yang berada di angka 53 dengan kategori netral.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 67 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Setelah sempat melewati US$35.000 menjelang akhir hari perdagangan AS pada hari Senin, bitcoin telah berkonsolidasi ke level sekitar US$34.500. Mata uang kripto terbesar di dunia ini telah naik 12% selama 24 jam terakhir.
Dilansir dari coindesk.com, para analis menghubungkan lompatan tiba-tiba ini dengan BlackRock yang mendaftarkan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) di database Depository Trust & Clearing Corp. (DTCC) dengan ticker $IBTC. Blackrock juga memperbarui pengajuannya ke SEC, menunjukkan kesiapan untuk menyemai ETF mulai Oktober 2023.
Sebagai informasi, DTCC menyediakan layanan izin pasca-perdagangan, penyelesaian, penyimpanan dan informasi untuk Nasdaq, dan banyak pengamat industri menafsirkan kemunculan awal dana iShares Bitcoin Trust BlackRock dalam daftar sebagai tanda bahwa potensi persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mungkin selangkah lebih dekat.
"Pendekatan proaktif dari Blackrock ini menunjukkan kesiapan mereka untuk memulai perdagangan segera setelah menerima persetujuan dari SEC, yang semakin memperkuat sentimen optimis seputar persetujuan yang akan datang," kata Matteo Greco, analis riset di Fineqia, dalam catatan paginya.
Mata uang kripto ini kembali ke level yang terakhir terlihat pada Mei 2022, sebelum bencana Terra-Luna, Three Arrows Capital, Genesis, dan FTX mengubah suasana menjadi sangat buruk sehingga BTC mendekati US$15.000.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Lagi-Lagi Gegara SEC, Pasar Kripto Tercekik
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMTAyNTA2NDIxNy0xNy00ODMzNzMvc2VjLXNldHVqdWktZXRmLWJpdGNvaW4tc3BvdC1wYXNhci1rcmlwdG8tcGVzdGEtcG9yYS1sYWdp0gF7aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMxMDI1MDY0MjE3LTE3LTQ4MzM3My9zZWMtc2V0dWp1aS1ldGYtYml0Y29pbi1zcG90LXBhc2FyLWtyaXB0by1wZXN0YS1wb3JhLWxhZ2kvYW1w?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SEC Setujui ETF Bitcoin Spot? Pasar Kripto Pesta Pora Lagi - CNBC Indonesia"
Posting Komentar