Perusahaan luar angkasa Astrobotic akan meluncurkan misi pertamanya ke Bulan pekan depan. Misi ini akan membawa sejumlah muatan yang unik, mulai dari instrumen sains, Bitcoin sampai bongkahan Gunung Everest.
Misi ini merupakan bagian dari peluncuran perdana wahana pendarat Peregrine yang dirancang oleh Astrobotic. Wahana antariksa ini akan diterbangkan menggunakan roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance pada 8 Januari 2024 pukul 2.18 waktu Florida, Amerika Serikat.
Jika semuanya berjalan lancar, wahana Peregrine akan tiba dan mendarat di permukaan Bulan pada akhir bulan Februari 2024. Astrobotic berencana mendaratkan wahana ini di area bernama Sinus Viscositatis yang dikenal memiliki karakteristik geologi yang unik.
Peregrine bersiap memecahkan beberapa rekor dalam misi ini, termasuk menjadi wahana antariksa komersial pertama yang mendarat di benda angkasa lain dan wahana antariksa AS pertama yang mendarat di Bulan sejak misi Apollo.
Dalam perjalanan ini, Peregrine akan membawa sejumlah muatan penting. Misi ini akan membawa beberapa instrumen penelitian milik NASA untuk mempelajari Bulan secara lebih dalam dan mempersiapkan misi berawak ke Bulan.
Instrumen tersebut antara lain Laser Retro-Reflector Array (LRA) yang menggunakan sinar lase untuk menghitung jarak antara Bumi dan Bulan secara akurat, Linear Energy Transfer Spectrometer (LETS) untuk mengukur tingkat radiasi di permukaan Bulan, dan Neutron Spectrometer System (NSS) untuk mencari hidrogen yang bisa mengarahkan ke potensi sumber air di Bulan.
Negara lain seperti Meksiko dan Jerman juga ikut mengirimkan peralatan penelitiannya lewat misi ini. Meksiko mengirimkan Colmena, misi pertamanya ke Bulan, yang terdiri dari lima robot kecil yang bisa merakit diri untuk membentuk panel surya.
Jerman mengirimkan alat deteksi radiasi M-42 yang bisa mengukur dan menganalisis tingkat radiasi luar angkasa dalam perjalanannya ke Bulan dan di permukaan. Universitas Carnegie Mellon di AS juga mengirimkan robot penjelajah berukuran kecil bernama Iris Lunar, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (6/1/2024).
Selain instrumen penting, Peregrine juga membawa 'oleh-oleh' unik dari Bumi. Salah satunya DHL MoonBox yang terdiri dari 24 kapsul berisi foto, novel, proyek sekolah, hingga bongkahan Gunung Everest. Ada juga kapsul yang berisi abu tokoh terkenal di dunia fiksi ilmiah seperti penulis Arthur C. Clarke dan kreator Star Trek Gene Roddenberry.
Peregrine juga membawa muatan bertema kripto yang disumbangkan oleh BitMex dan Bitcoin Magazine. Proyek ini akan membawa Bitcoin fisik yang dihiasi ukiran private key, teks Genesis Block yang diukir di piringan logam, serta hologram logo Bitcoin Magazine.
Simak Video "Amerika Bersiap Lakukan Misi ke Bulan Setelah 50 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/agt)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Hingga Bongkahan Gunung Everest Akan Diterbangkan ke Bulan - detikInet"
Posting Komentar