Search

Inflasi AS Bawa Berkah, Kripto Menghijau Hingga BTC Tembus US$65.000 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mengalami kenaikan hari ini, Kamis (16/5/2024) pasca inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) terpantau melandai.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (16/5/2024) pukul 13:18 WIB, pasar kripto menguat berjamaah. Bitcoin naik 6,37% ke US$65.823,55 dan secara mingguan berada di zona positif 6,75%.

Ethereum berada di zona hijau 3,77% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan naik tipis 0,37%.

Solana melonjak 12,08% secara harian dan secara mingguan terbang 11,18%.

Begitu pula dengan Dogecoin yang berada di zona hijau 7,1% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir mengalami apresiasi 5,2%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 6,11% ke angka 2.563,67 Open interest terapresiasi 7,02% di angka US$59,4 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 61 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Pasar kripto melonjak setelah data inflasi AS lebih rendah dari periode sebelumnya yakni 3,5% year on year/yoy pada Maret 2024 menjadi 3,4% yoy pada April 2024.

Dikutip dari coindesk.com, selain inflasi konsumen AS yang sedikit lebih rendah, ditambah dengan laporan penjualan ritel yang sedikit lesu.

Data ini melegakan bagi investor yang khawatir bahwa percepatan inflasi dan ekonomi yang sedang memanas mungkin akan memaksa bank sentral AS (The Fed) untuk mundur dari sikap dovishnya dan bahkan mempertimbangkan kenaikan suku bunga.

"Investor menganggap ini sebagai peralihan rezim yang bullish, karena ini menandai penurunan pertama dalam inflasi CPI selama tiga bulan terakhir," kata analis Bitfinex.

Survei CME FedWatch Tool menunjukkan pemangkasan pertama diperkirakan terjadi pada September 2024 sebesar 25 basis poin (bps) yang kemudian dilanjutkan pada Desember 2024 sebesar 25 bps. Alhasil, total pemangkasan suku bunga diekspektasikan sebesar 50 bps pada 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

ETF Bitcoin Spot Raup US$2,4 Miliar, Kripto Mayoritas Naik


(rev/rev)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMigAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyNDA1MTYxMzM3MjctMTctNTM4Njc5L2luZmxhc2ktYXMtYmF3YS1iZXJrYWgta3JpcHRvLW1lbmdoaWphdS1oaW5nZ2EtYnRjLXRlbWJ1cy11cy02NTAwMNIBhAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyNDA1MTYxMzM3MjctMTctNTM4Njc5L2luZmxhc2ktYXMtYmF3YS1iZXJrYWgta3JpcHRvLW1lbmdoaWphdS1oaW5nZ2EtYnRjLXRlbWJ1cy11cy02NTAwMC9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inflasi AS Bawa Berkah, Kripto Menghijau Hingga BTC Tembus US$65.000 - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.