Namun, di dunia kripto selain bitcoin mencakup koin meme. Dogecoin dan koin Shiba Inu masing-masing naik 3 persen dalam dua hari terakhir, menurut Coin Metrics.
Adapun Bitcoin secara luas dianggap memiliki kelas tersendiri dalam dunia kripto yang didorong oleh faktor makro saat tidak ada katalis khusus untuk dipertimbangkan seperti exchange-traded funds (ETF) dan halving bitcoin yang terjadi setiap empat tahun sekali.
Ekonom dan penulis newsletter Crypto is Macro Now, Noelle Acheson menuturkan, saham meme reli seiring perputaran uang. Di sisi lain, masalah makro masih menekan bitcoin.
“Data inflasi dapat meningkatkan semangat jika lebih baik dari perkiraan, tetapi ketidakpastiannya tinggi,” ujar dia.
ETF Bitcoin
Pada 2024, Amerika Serikat mengizinkan pengenalan ETF bitcoin pertama yang sebagian besar didorong oleh manajer investasi terbesar di dunia yakni BlackRock. ETF tersebut diharapkan dapat menarik jenis investor baru, arus kas yang stabil sekaligus mengurangi volatilitas.
Ditambah lagi, krisis perbankan regional pada 2023 di Amerika Serikat yang awali siklus bitcoin saat ini telah mengubah banyak pihak terhadap potensi kripto sebagai sistem keuangan alternatif dan melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian.
“Bitcoin tidak lagi dilihat sebagai aset spekulasi murni,” ujar Acheson.
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiXGh0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9jcnlwdG8vcmVhZC81NTk2NTgzL3NhaGFtLW1lbWUtbWVsYW1idW5nLWJha2FsLWJlcmRhbXBhay1rZS1iaXRjb2lu0gFUaHR0cHM6Ly93d3cubGlwdXRhbjYuY29tL2FtcC81NTk2NTgzL3NhaGFtLW1lbWUtbWVsYW1idW5nLWJha2FsLWJlcmRhbXBhay1rZS1iaXRjb2lu?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham Meme Melambung Bakal Berdampak ke Bitcoin? - Liputan6.com"
Posting Komentar