Search

Biaya Transaksi Bitcoin Susut Sepekan Terakhir, Ini Faktor Pendorongnya - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Lanskap biaya transaksi Bitcoin telah mengalami transformasi signifikan minggu ini, mencatat penurunan substansial sebesar 15 persen menjadi USD 3,3 juta atau setara Rp 50,4 miliar (asumsi kurs Rp 15.295 per dolar AS), berdasarkan data yang dilaporkan oleh perusahaan analisis data IntoTheBlock.

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal yang terjadi belum lama ini. Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (31/8/2023), berikut penyebab penurunan biaya transaksi Bitcoin dalam sepekan terakhir.

Penurunan Aktivitas Transaksi

Penurunan biaya ini juga disertai dengan penurunan volume transaksi Bitcoin selama seminggu terakhir. Rata-rata tujuh hari untuk transaksi Bitcoin diselesaikan sebanyak 474.720, menggambarkan pergeseran aktivitas pengguna. 

Khususnya, jumlah transaksi berfluktuasi antara angka tertinggi di 612,460 pada tanggal 20 Agustus dan terendah di 399,150 pada 24 Agustus.

Insentif Penambang dan Manfaat Pengguna

Biaya transaksi Bitcoin memainkan peran penting sebagai insentif bagi para penambang, kontributor penting yang bertanggung jawab untuk memvalidasi dan mencatat transaksi di jaringan Bitcoin. 

Meskipun biaya yang lebih rendah dapat berdampak pada profitabilitas penambang, hal ini juga berarti penghematan biaya bagi pengguna yang melakukan transaksi.

Pergeseran Sentimen Pasar

Analis mata uang kripto terkemuka, Neon menyoroti sentimen pasar saat ini, menandai volume terendah dalam perdagangan derivatif sejak akhir Desember 2022. Pergeseran sentimen ini telah menyebabkan pembubaran posisi leverage yang telah ditetapkan sebelumnya.

Di tengah pergeseran sentimen ini, perhatian tertuju pada peristiwa terkait pasokan yang akan datang, termasuk pelepasan 30,000 koin yang terkait dengan kisah Jalur Sutra, dan perkembangan seputar kasus kebangkrutan Mt Gox.

Peristiwa ini diharapkan memberikan pengaruh jangka pendek pada pasar, disandingkan dengan faktor-faktor yang berorientasi pada permintaan seperti potensi peluncuran ETF Bitcoin spot, inisiatif dari Grayscale, dan kedatangan ETF berjangka Ethereum.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmxpcHV0YW42LmNvbS9jcnlwdG8vcmVhZC81Mzg0NjkxL2JpYXlhLXRyYW5zYWtzaS1iaXRjb2luLXN1c3V0LXNlcGVrYW4tdGVyYWtoaXItaW5pLWZha3Rvci1wZW5kb3JvbmdueWHSAWtodHRwczovL3d3dy5saXB1dGFuNi5jb20vYW1wLzUzODQ2OTEvYmlheWEtdHJhbnNha3NpLWJpdGNvaW4tc3VzdXQtc2VwZWthbi10ZXJha2hpci1pbmktZmFrdG9yLXBlbmRvcm9uZ255YQ?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Biaya Transaksi Bitcoin Susut Sepekan Terakhir, Ini Faktor Pendorongnya - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.