Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto bergerak variatif hari ini (22/3/2024). Namun Dogecoin tetap justru menguat di tengah kenaikan aktivitas paus pada Maret 2024.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (22/3/2024) pukul 07:21 WIB, pasar kripto bergerak mix. Bitcoin melemah 2,96% ke US$65.879,72 dan secara mingguan berada di zona negatif 8,01%.
Ethereum berada di zona merah 0,21% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan melemah 9,65%.
Solana turun 4,99% secara harian kendati secara mingguan mengalami apresiasi 1,59%.
Sementara XRP menguat 5,7% dalam 24 jam terakhir meskipun dalam tujuh hari terakhir melemah 3,84%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 2,37% ke angka 2.737,59. Open interest terdepresiasi 0,69% di angka US$70,7 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 79 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Harga bitcoin, setelah menguji angka US$68.000, telah turun ke wilayah US$65.000, namun dogecoin tetap kuat. Mayoritas altcoin mengalami peningkatan pesat setelah pertemuan The Fed, dipengaruhi oleh kenaikan harga BTC, yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap tren tersebut. Namun, mereka juga menghindari risiko jangka pendek.
Dilansir dari cointurk news, harga dogecoin menguat ke level US$0,15 setelah bertahan berbulan-bulan di sekitar US$0,08.
Selain itu, harga dogecoin telah meningkat karena Coinbase yang berbasis di AS sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan dogecoin berjangka bersama dengan Litecoin dan Bitcoin Cash (BCH).
Derivatif Coinbase menyatakan niatnya untuk Dogecoin dalam surat yang dikirim ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) pada 7 Maret. Surat yang ditujukan kepada Sekretaris CFTC Christopher Kirkpatrick berisi rincian tentang usulan kontrak berjangka.
Poin penting dalam surat tersebut adalah bahwa bursa dapat mendaftarkan kontrak berjangka dogecoin berdasarkan Peraturan CFTC 40.2(a), yang memungkinkannya untuk terus mencatatkan melalui "sertifikasi mandiri" tanpa persetujuan resmi dari CFTC.
Lebih lanjut, transaksi whale dogecoin juga mengalami peningkatan. Setelah cadangan penambang mencapai titik terendah dalam tiga tahun, mempertahankan harga pada US$0,8 untuk waktu yang lama, paus kini menjadi aktif kembali.
Foto: Whale Activity
Sumber: IntoTheBlock |
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
ETF Bitcoin Spot Raup US$2,4 Miliar, Kripto Mayoritas Naik
(rev/rev) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMifGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDI0MDMyMjA3NTIwMi0xNy01MjQzMTkvYml0Y29pbi1ka2stamVibG9rLWRvZ2Vjb2luLW1lbmd1YXQtc2VuZGlyaWFuLWRhbi1qYWRpLWJpbnRhbmfSAYABaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjQwMzIyMDc1MjAyLTE3LTUyNDMxOS9iaXRjb2luLWRray1qZWJsb2stZG9nZWNvaW4tbWVuZ3VhdC1zZW5kaXJpYW4tZGFuLWphZGktYmludGFuZy9hbXA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Dkk Jeblok, Dogecoin Menguat Sendirian dan Jadi Bintang - CNBC Indonesia"
Posting Komentar