Search

Nyaris Tembus Rp 1 M, Bitcoin Masih Bisa Ngegas? - detikFinance

Jakarta -

Harga Bitcoin semakin mendekati level hampir Rp 1 miliar. Hari ini saja Bitcoin kembali naik ke posisi Rp 965 juta.

Kenaikan harga Bitcoin ini ternyata menimbulkan pengaruh ke industri kripto, salah satunya berdampak pada halving day Bitcoin. Halving day sendiri merupakan masa dimana imbalan atas penambangan kripto akan dipotong setengahnya.

"INDODAX sendiri sudah mengalami halving tiga kali dan tahun ini adalah yang ke empat. Saya percaya bahwa halving day diindikasi dengan kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh terganggunya pasokan Bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan, menaikkan harga. Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena 'fear of missing out' yang diyakini memperkuat harga Bitcoin," kata CEO INDODAX, Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oscar Darmawan juga mengatakan meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.

"Kemungkinan, di tahun ini kenaikan harganya bisa mencapai dua kali lipat maupun lebih. Sebenarnya, hal lain yang perlu disiapkan dalam menyambut halving ini adalah bagaimana kita menyikapi masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA)," ucap Oscar Darmawan.

Oscar Darmawan menambahkan, dengan mengimplementasi teknik DCA ini, dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga Bitcoin yang terbaik.

"Di INDODAX kini menghadirkan fitur DCA dengan nama fitur "investasi rutin". Melalui fitur ini membantu para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan," jelas Oscar Darmawan.

Menurut Oscar sikap masyarakat Indonesia dalam menyambut halving day kali ini sangat baik. Hal ini merupakan salah satu efek dari literasi mengenai kripto yang mulai masif.

"Reaksi masyarakat dalam halving kali ini sangatlah bagus jika dibandingkan halving sebelumnya. Biasanya orang-orang akan beli Bitcoin pada saat momentum halving-nya. Namun sekarang, orang-orang sudah mulai membeli Bitcoin pada saat sebelum halving," ucapnya

Maka dari itu, Oscar Darmawan mengingatkan bahwa para investor kripto di Indonesia harus pintar-pintar memanfaatkan momentum ini dengan teknik DCA dan mencari informasi lebih banyak mengenai halving day ini salah satunya melalui INDODAX Academy.

(acd/das)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiWmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcyMjA0MDYvbnlhcmlzLXRlbWJ1cy1ycC0xLW0tYml0Y29pbi1tYXNpaC1iaXNhLW5nZWdhc9IBXmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcyMjA0MDYvbnlhcmlzLXRlbWJ1cy1ycC0xLW0tYml0Y29pbi1tYXNpaC1iaXNhLW5nZWdhcy9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nyaris Tembus Rp 1 M, Bitcoin Masih Bisa Ngegas? - detikFinance"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.