Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) kembali berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan Jumat (30/7/2021) pagi waktu Indonesia, setelah sehari sebelumnya sempat bergerak di zona merah.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:15 WIB, enam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin kompak diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini.
Bitcoin menguat 1,05% ke level harga US$ 40.205,34/koin atau setara dengan Rp 580.967.163/koin (asumsi kurs Rp 14.450/US$), ethereum terbang 6,44% ke level US$ 2.441,13/koin (Rp 35.274.329/koin), binance coin melesat 3,89% ke US$ 324,83/koin (Rp 4.693.794/koin).
Selanjutnya cardano melonjak 2,81% ke posisi US$ 1,31/koin atau setara dengan Rp 18.930/koin, ripple meroket 6,91% ke US$ 0,7565/koin (Rp 10.931/koin), dan dogecoin bertambah 2,5% ke US$ 0,2092/koin (Rp 3.023/koin).
Pada perdagangan Kamis (29/7/2021) kemarin, bitcoin diperdagangkan cenderung mendatar karena tampaknya bitcoin sudah menyentuh overbought atau jenuh beli di dekat level resistance Us$ 40.000. Dalam sepekan terakhir, bitcoin masih cukup positif dengan melesat.
Beberapa analis memperkirakan bitcoin akan tetap berada di range harga US$ 30.000 - US$ 40.000, karena saat ini penguatan bitcoin perlu rehat sejenak.
"Kami memperkirakan bahwa pasar akan terus berada dalam kisaran US$ 30.000 - US$ 40.000 dalam jangka pendek," tulis QCP Capital dalam Telegramnya, dikutip dari CoinDesk.
"Menjelang berakhirnya akhir bulan Juli, kami memperkirakan bitcoin akan cenderung bertahan saat minat pasar kembali terbuka." tambah QCP Capital.
Sehari setelah berita bahwa RUU infrastruktur bipartisan di Kongres yang mengusulkan peningkatan sebesar US$ 28 miliar, sejumlah saham terkait kripto menurun, namun untuk bitcoin dan sebagian besar kripto lainnya kembali menguat.
Rancangan aturan tersebut berisikan bahwa setiap broker yang mentransfer aset digital akan diminta untuk mengajukan pengembalian di bawah jadwal pelaporan informasi yang dimodifikasi.
Di lain sisi, saham platform trading kripto dan saham, Robinhood diperdagangkan di zona merah pada perdagangan perdananya di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street Kamis (29/7/2021) kemarin.
Saham Robinhood ditutup ambruk hingga 8% dalam debutnya di indeks Nasdaq, setelah sempat mendekati harga terendah di kisaran IPO-nya.
Robinhood yang telah melonjak popularitasnya di kalangan investor ritel, menjual sahamnya dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) seharga US$ 38 per lembar. Robinhood dihargai 10,5 kali EBITDA-nya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20210730092419-17-264790/bitcoin-cs-ngamuk-lagi-ripple-to-the-moon-naik-nyaris-7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Cs Ngamuk Lagi, Ripple to The Moon Naik Nyaris 7% - CNBC Indonesia"
Posting Komentar