Beijing, Beritasatu.com - Menambang bitcoin menjadi lebih mudah sejak Tiongkok melarang operasi penambangan bitcoin di negaranya. Penambang di Tiongkok terpaksa offline dan mencari rumah baru, sehingga bagi penambang lainnya yang masih online, peluang mendapatkan bitcoin menjadi lebih tinggi.
Tiongkok adalah rumah bagi lebih dari setengah penambang bitcoin di dunia dan ketika mereka terputus dari sistem, maka algoritma bitcoin ikut menyesuaikan. Perubahan algoritma itu mulai terjadi pada Sabtu dini hari (3/7/2021).
"Ini adalah pesta bagi penambang. Mereka mendapatkan potongan kue yang lebih besar, dalam arti mereka mendapatkan lebih banyak bitcoin tiap harinya," kata salah satu penambang bitcoin Brandon Arvanaghi kepada CNBC.com.
Bitcoin didapatkan melalui komputer dengan cara menyelesaikan suatu program yang rumit. Ketika algoritma program itu diselesaikan, maka bitcoin tercipta dan data arsip digital dalam ekosistem bitcoin (blockchain) akan ter-update. Inilah yang dimaksud dengan "menambang" bitcoin.
Tiongkok adalah pusatnya pertambangan bitcoin. Diperkirakan 65% sampai 75% aktivitas pertambangan bitcoin berasal dari Tiongkok. Namun, beberapa waktu lalu, Pemerintah Tiongkok melarang aktivitas tersebut karena memboroskan energi dan tidak baik bagi lingkungan.
Lebih dari 50% hash rate, kemampuan menambang bitcoin di seluruh dunia, menurun sejak Mei lalu hingga saat ini. Biasanya untuk menyelesaikan sebuah blok, dibutuhkan 10 menit. Karena berkurangnya hash rate maka prosesnya melambat menjadi 14-19 menit. Setiap 2.016 blok atau sekitar dua minggu sekali, algoritma bitcoin menyesuaikan diri. Sabtu kemarin, algoritma bitcoin menjadi 28% lebih mudah dan waktu menambang kembali ke 10 menit.
Dengan berkurangnya penambang dan waktu yang dibutuhkan kembali ke 10 menit, maka, hal ini menguntungkan penambang yang masih online.
Meskipun menambang bitcoin menjadi lebih mudah, tetapi di sisi lain, harga bitcoin juga melemah sekitar 50% dari level tertingginya April lalu. Saat ini harga bitcoin di kisaran US$ 34.000, sedangkan level tertingginya sekitar US$ 65.000.
Meski demikian, penambang yang masih online saat ini, diperkirakan masih mendapat keuntungan. Whit Gibbs, CEO perusahaan jasa penambangan bitcoin Compass, mengatakan pendapatan penambang diperkirakan naik 35%.
Sumber: CNBC.com
Baca Or Read Again https://www.beritasatu.com/ekonomi/795705/menambang-bitcoin-sekarang-lebih-mudah-ini-alasannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Menambang Bitcoin Sekarang Lebih Mudah, Ini Alasannya - BeritaSatu"
Posting Komentar