Jakarta, CNBC Indonesia - Penambang Bitcoin akan tetap terus produktif meski ada penindakan dari China. Sebab algoritma Bitcoin telah disesuaikan untuk memastikan produktivitas para penambang tidak terus menurun.
Penyesuaian telah berlangsung sejak Sabtu pagi (3/7/2021), yang artinya lebih banyak uang yang mengalir pada para penambang yang tetap online.
"Ini akan jadi pesta cuan bagi para penambang. Mereka tiba-tiba memiliki sepotong kue yang lebih besar yang berarti mereka mendapatkan lebih banyak Bitcoin setiap hari," kata insinyur penambangan Bitcoin, Brandon Arvanaghi, dikutip CNBC Internasional, Senin (5/7/2021).
China sebelumnya telah menjadi pusat para penambang Bitcoin, perkiraan 65%-75% penambangan terjadi di sana. Namun tindakan keras yang dipimpin pemerintah setempat secara efektif mengusir penambang kripto.
Saat itu para pemimpin wilayah di China secara eksplisit menyalahkan kehilangan energi akibat aktivitas penambangan kripto.
Darin Feinstein, pendiri Blockcap dan Core Scientific mengatakan telah menghentikan penambangan sepenuhnya di wilayah yang ditargetkan. Ini berpengaruh pada lebih dari 50% jaringan.
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah jaringan Bitcoin, kami menghentikan penambangan sepenuhnya di wilayah geografis yang ditargetkan yang mempengaruhi lebih dari 50% jaringan," kata dia.
Sekitar lebih dari 50% hashrate atau kekuatan komputasi kolektif penambangan di seluruh dunia turun dari jaringan. Puncak pasarnya terjadi di bulan Mei lalu.
Lebih sedikit orang yang menambang artinya lebih sedikit blok yang diselesaikan setiap hari. Biasanya dibutuhkan 10 menit menyelesaikan satu blok namun Feinstein mengungkapkan kepada CNBC Internasional, jaringan Bitcoin melambat menjadi 14-19 menit per blok.
Ini sebabnya mengapa Bitcoin mengkalibrasi setiap 2016 blok atau tiap dua minggu. Dengan begitu mengatur ulang betapa sulitnya bagi penambang untuk menambang.
Pada Sabtu lalu, kode Bitcoin secara otomatis membuatnya sekitar 28% lebih mudah untuk ditambang. Penurunan ini belum pernah sebelumnya terjadi, dan membuat waktu blok kembali ke 10 menit.
Algoritme Bitcoin diprogram untuk menangani peningkatan atau penurunan penambangan. "Ini adalah pasar yang mengatur diri sendiri yang tidak memerlukan komite luar untuk menentukan apa yang harus dilakukan. Ini adalah konsep yang sangat kuat," kata CEO perusahaan mata uang digital Fondry, Mike Colyer.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210705103326-37-258250/disikat-xi-jinping-penambang-bitcoin-malah-tambah-cuan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Disikat Xi Jinping, Penambang Bitcoin Malah Tambah Cuan Tech - CNBC Indonesia"
Posting Komentar