Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pembayaran Block milik Jack Dorsey menerbitkan surat pemegang saham yang mengungkapkan pendapatan kuartal tiga perusahaan. Dalam surat tersebut terungkap laba kotor Bitcoin naik menjadi USD 45 juta atau setara Rp 701,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.589 per dolar AS).
Ini menandai kenaikan 22 persen dari tahun ke tahun. Perusahaan ini memulai otorisasi pertama kalinya untuk membeli kembali USD 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun sahamnya, untuk melawan beberapa dampak dilutif dari kompensasi berbasis saham.
“Kami yakin kami akan mencapai Rule of 40 pada 2026, dengan komposisi awal setidaknya pertumbuhan laba kotor pertengahan remaja dan margin Pendapatan Operasional yang Disesuaikan pada pertengahan 20 persen,” kata Block dalam suratnya, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (6/11/2023).
Laporan tersebut mengungkapkan peningkatan substansial dalam pendapatan bitcoin untuk kuartal 3, naik menjadi USD 2,42 miliar atau setara Rp 37,7 triliun, meningkat 37 persen dari tahun sebelumnya.
Block juga menyampaikan transaksi Cash App Pay telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada September, layanan ini mencatat lebih dari dua juta pengguna aktif bulanan, angka yang meningkat dua kali lipat sejak Juni.
Pendapatan kuartal tiga Blok tersebut mengikuti pengungkapan keuangan kuartal ketiga Coinbase yang menunjukkan perusahaan tersebut juga makmur dengan laba bersih. Microstrategy juga meluncurkan pendapatan kuartal tiga nya, mengungkapkan pembelian bitcoin tambahan yang dilakukan pada Oktober.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perusahaan Pembayaran Block Catatkan Pendapatan Bitcoin Rp 37,7 Triliun pada Kuartal III 2023 - Liputan6.com"
Posting Komentar