Liputan6.com, Jakarta Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, telah mengungkapkan alasan di balik investasinya yang berkelanjutan pada emas, perak, dan bitcoin. Hal ini disampaikan Kiyosaki pada sosial media X.
Alasan investasi berkelanjutan bitcoin oleh Kiyosaki dilakukan karena didorong oleh keyakinannya pada para pemimpin AS yang menginginkan lebih banyak perang dan kemiskinan. Ia kemudian menyarankan masyarakat untuk menjaga kekayaan pada tiga kelas aset.
Penulis terkenal menyarankan untuk mengalokasikan 75 persen portofolio investasi ke emas, perak, dan bitcoin, dengan 25 persen sisanya diinvestasikan pada saham real estat dan minyak.
“Perpaduan ini memungkinkan Anda selamat dari kehancuran terbesar dalam sejarah dunia,” kata Kiyosaki, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (15/11/2023).
Kiyosaki telah membuat sejumlah prediksi bullish tentang harga BTC, mulai dari USD 135.000 atau setara Rp 2,1 miliar (asumsi kurs Rp 15.694 per dolar AS) dalam waktu dekat hingga USD 1 juta atau setara Rp 15,6 miliar jika terjadi krisis ekonomi global.
Pada Februari, ia memperkirakan harga bitcoin akan mencapai USD 500.000 atau setara Rp 7,8 miliar pada 2025. Kiyosaki juga baru-baru ini mendesak investor untuk segera membeli bitcoin, mengantisipasi terburu-buru membeli BTC karena pasar saham, obligasi, dan real estat ambruk.
Dia juga menyatakan keyakinannya akan masa depan mata uang kripto dan menggambarkan mata uang fiat sebagai uang palsu. Selain mengeluarkan berbagai peringatan tentang kehancuran terbesar pada sektor real estat, saham, dan obligasi, ia juga memperingatkan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akan menjatuhkan dolar AS.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Robert Kiyosaki Bagikan Alasannya Berinvestasi Bitcoin - Liputan6.com"
Posting Komentar